Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Satgas Covid-19 Ajak Kemendikbud Edukasi Protokol Kesehatan

Ferdian Ananda Majni
27/8/2020 19:11
Satgas Covid-19 Ajak Kemendikbud Edukasi Protokol Kesehatan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo(ANTARA)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 bersama Kementerian Lembaga bersinergi melakukan penekanan laju penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan untuk menghasilkan perubahan perilaku masyarakat.

"Supaya seluruh generasi muda mulai dari SD sampai perguruan tinggi bisa dalam satu struktural sehingga pesan-pesan yang disampaikan itu bisa mengalir termasuk juga PGRI," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8).

Baca juga: Modus Test Drive, Pencuri Harley-Davidson Ditangkap

Doni berharap perubahan perilaku masyarakat terkait Covid-19 dan protokol kesehatan terus ditingkatkan serta optimalisasi melalui Kemendikbud yang memiliki jangkauan luas. Hal itu, juga dilakukan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Pengalaman menjalankan Program KB kali ini kami adopsi sehingga bisa menyesar seluruh instrumen pemerintah di tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkat desa, termasuk pelibatan posyandu, karang taruna dan PKK," lanjutnya.

Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut contoh lainnya yang telah dilakukan secara arahan Presiden kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggerakkan tim PKK agar aktif menyampaikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.

"Satgas juga melibatkan sosiolog, antropolog dan psikolog dalam sub-bidang mitigasi untuk menangani daerah-daerah yang masih mengalami masalah seperti kasus pengambilan paksa jenazah dan isu Covid-19 lainnya," terangnya.

Doni mengingatkan masyarakat agar tetap displin dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Oleh karena itu, upaya sosialisasi terus dilakukan.

"Saat ini sudah lebih dari 90% masyarakat Indonesia mengetahui perihal protokol kesehatan yang baik. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir hingga menjaga jarak," sebutnya

Meskipun demikian, Doni mengaku dalam penerapan protokol kesehatan masih di bawah angka 70%. Tentunya ini perlu didorong dengan perubahan perilaku di masyakarat. Apalagi upaya penekanan kasus sejalan dengan disiplin menjalani protokol kesehatan.

"90% masyarakat tahu soal protokol kesehatan, tapi kenyataannya kepatuhan soal penggunaan masker belum maksimal. Rata-rata masih di bawah 70%," pungkasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya