Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PANDEMI covid-19 saat ini belum teratasi, walaupun demikian berbagai kegiatan dalam adaptasi kehidupan baru telah dimulai, termasuk pelaksanaan pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka secara bertahap.
Menanggapi hal itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memandang perlu bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan yang lebih agresif dan tegas salam rangka menekan penularan infeksi di Indonesia.
Pasalnya, Indonesia adalah negara dengan case fatality rate (CFR) tertinggi pada anak akibat covid-19 di kawasan Asia Pasifik. Case fatality rate usia 0-18 tahun akibat covid-19 berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 pada 16 Agustus adalah 1,1%, lebih tinggi dari Tiongkok (<0,1%), Italia (<0,1%), dan Amerika Serikat (<0,1%).
Angka kematian anak akibat covid-19 di Eropa adalah 0,03%, jauh di bawah Indonesia. Selain itu, proporsi angka kejadian covid-19 pada anak di Indonesia (9,1%) lebih tinggi dibandingkan dengan Tiongkok (0,9%), Italia (1,2%), dan Amerika Serikat (5%).
Perbandingan dengan negara di kawasan Asia Pasifik menunjukkan angka kejadian covid-19 pada anak di Australia sebesar 1% (0-9 tahun) dan 3% (10-19 tahun), serta di Selandia Baru 2% (0-9 tahun) dan 8% (10-19 tahun).
Baca juga : Kemendikbud: Belum Ada Klaster Baru Covid-19 di Sekolah
"Karena itu, IDAI menganjurkan bahwa berbagai kebijakan terkait anak yang bertujuan untuk mencegah penularan infeksi di Indonesia harus disusun secara lebih agresif dan tegas dibanding dengan kebijakan di negara-negara tetangga," kata Ketua IDAI Aman Pulungan dalam keterangan resmi, Kamis (20/8).
Aman menyatakan, Ikatan Dokter Anak Indonesia mengapresiasi disusunnya kurikulum darurat dalam kondisi khusus, dan mendorong semua pihak bekerja sama agar pendidikan anak dapat tetap berlangsung di tengah upaya pencegahan pemberantasan wabah covid-19.
Selain itu, Aman menegaskan bahwa orang tua dan anggota keluarga dewasa lainnya hendaknya tetap melakukan upaya pencegahan penularan secara seksama dan menghindarkan risiko pajanan infeksi yang tidak perlu terhadap anak.
"Berbagai anjuran yang telah diterbitkan IDAI tetap berlaku selama masa pandemi berlangsung," tandasnya. (OL-7)
Campak lebih menular empat hingga lima kali lipat dibanding covid-19. Karenanya, cakupan imunisasi harus amat tinggi supada ada herd imunity.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved