Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
UJI klinis vaksin covid-19 sejauh ini berjalan baik. Diperlukan waktu setidaknya 6 bulan untuk uji klinis. Diharapkan, pada Januari-Februari 2021 sudah bisa dilaksanakan vaksinasi secara massal.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, mengatakan hal itu dalam diskusi virtual di Jakarta, Minggu (16/8).
“Insya Allah. Karena itu, ki-ta berharap semuanya baik. Saya berharap vaksin Merah Putih buatan Indonesia itu bisa terwujud,” ujar Menteri BUMN. Vaksin untuk covid-19 yang sedang menjalani uji klinis itu merupakan hasil kerjasama dengan Sinovac dari Tiongkok.
“Kalau vaksin Merah Putih bisa didapatkan yang katanya di 2021, memang saat imunisasi massal sendiri kan waktunya berbulan-bulan tidak selesai dalam satu bulan. Pada saat itulah vaksin Merah Putih kita harapkan bisa ada selain vaksin kerja sama dengan negara lain,” tambah Erick.
Dalam pelaksanaan imunisasi vaksin covid-19 nanti, lanjutnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi, bekerja sama dengan dokter, perawat, rumah sakit, jaringan puskesmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ma-jelis Ulama Indonesia (MUI), juga TNI-Polri.“Kenapa juga tidak diperbantukan dengan tim dari Kemendikbud karena nanti ada calon perawat jumlahnya 40.000, calon dokter jumlah nya 12.000. MUI juga kalau bisa kita libatkan untuk sosia lisasi vaksin halal. Tidak ke tinggalan TNI-Polri yang sudah berpengalaman. TNI-Polri nanti jadi koordinatornya karena kita harapkan adanya percepatan dan sinkronisasi dari semua pihak,” pungkas Erick.
Sementara itu, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, hingga kemarin siang, jumlah kasus di Tanah Air bertambah 1.821 sehingga total menjadi 141.370 orang. Adapun jumlah pasien sembuh bertambah 1.355 dan totalnya menjadi 94.458 orang. Untuk jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia bertam bah 57 sehingga total men jadi 6.207 orang.
Data penambahan kasus tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan 12.453 spesimen. Hingga kini, pemeriksaan untuk mendeteksi penularan covid-19 total sudah dilakukan pada 1.999.668 spesimen.
Jumlah total pasien covid-19 yang sembuh paling banyak dilaporkan di Jawa Timur (21.255 orang) disusul DKI Ja kar ta (19.917 orang), Sulawesi Selatan (7.840 orang), Jawa Tengah (7.327 orang), dan Jawa Barat (4.713 orang). (Des/Ant/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved