Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERKEMBANGAN teknologi pertanian semakin maju pesat, hampir semua negara menyadari akan ancaman kekurangan bahan pangan. Penelitian bidang pertanian terus melaju pesat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Salah satu penelitian bidang pertanian dan perikanan yang dilakukan anak bangsa telah berhasil menemukan metode baru yang disebutnya sebagai "Aquagriculture", sebuah inovasi pertanian modern dan ramah lingkungan berbasis aquakultur.
Penelitian ini dilakukan di Elon Farm terletak di kawasan Cisarua Bogor, Jawa Barat. Penelitian tersebut telah berhasil dan sudah dikembangkan di bebebarapa titik di wilayah Jawa Barat.
"Ini adalah sebuah inovasi yang merupakan penggabungan dari sistem RAS (Recisrculation Aquaculture System) dengan metode pertanian hidroponik," kata sang peneliti Elon Farm yang biasa disapa Joel, merupakan doktor lulusan IPB ini di Bogior, Selasa (11/8).
"Metodenya sendiri kami beri nama OS-Aquaponica, disini kami membudidayakan ikan nila merah dan udang galah serta sayuran," lanjutnya seraya menyebut informasi jelas bisa dilihat di sosial media IG @elonfarm.
Dalam keterangannya, di menjelaskan mengenai konsep OS-Aquaponica secara umum terlihat berupa bak-bak pemeilaharan ikan dan bak pemeliharaan udang galah yang dipadu dengan sayuran yang tumbuh dengan system floating. Metode ini tidak menghasilkan limbah karena kotoran ikan diproses jadi pupuk sayuran dan sisa sayuran di blender untuk jadi pakan ikan. Penggunaan air juga sangat minim karena sistem resirkulasi air dan hanya menambahkan 2-2.5% air setiap hari akibat penguapan.
Baca Juga: Presiden Saksikan Penyuntikan Perdana Uji Klinis Vaksin Covid-19
"Dalam system yang kami ciptakan ini, sayuran berfungsi sebagai biofilter yang efektif untuk menetralkan air yang akan dialirkan kembali ke bak bak ikan, dan sayuranpun bisa dijual karena juga memiliki nilai ekonomi tinggi selain ikan dan udang sebagai main productnya," katanya.
Selain untuk agriindustri juga bisa dipadukan dengan agriwisata dan eduwisata jika dibangun dalam sebuah kawasan. "OS-Aquaponica lebih dirancang untuk industri agrobisnis karena investasi relatif besar dan omzetnya bisa Rp 1 Miliar jika dibangun di atas lahan 1 Ha," pungkasnya. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved