Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
USTAZ kondang Das'ad Latif mengunjungi Media Group di Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (7/8). Ustaz kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, pada 21 Desember 1973 ini menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Nursiah Daud Paloh, KOmplek Media Group, Kedoya, Jakarta Barat.
Usai menjadi khatib salat Jumat, Das'ad melihat ruang redaksi Metro TV dan Magna Channel, televisi digital nasional pertama di Indonesia yang mengudara sejak 16 Juli 2020 di Jakarta.
Setelah itu, doktor lulusan Universitas Kebangsaan Malasyia dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Universitas Islam Makasar dalam bidang Ilmu Syariah ini memberikan tausiah dalam acara Munajat yang dihadiri Board of Director (BOD) Media Group News.
Baca juga :Kemenag: SKB 4 Menteri Pembelajaran Masa Pandemi Dikaji Intensif
Dalam tausiahnya, Das'ad menekankan pentingnya check and recheck dalam sebuah berita. Juga perlu menimbang kemaslahatan sebuah berita. "Berita yang ditayangkan tak saja harus benar, tetapi harus memberikan maslahat," ujar pengisi Program Khazanah Islam di Metro TV ini.
Selain itu, dia juga mengajak jajaran petinggi Media Group News untuk rajin bersedekah, karena sedekah membuka pintu rezeki. "Tak ada orang bangkrut karena bersedekah. Sebaliknya akan semakin kaya dan berkah. Jangan ragu bersedekah baik di kala lapang atau pun sempit," pungkasnya.
Tampak hadir CEO Media Group News Moh Mirdal Akib, VP Media Group News Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, Direktur Pemberitaan Medcom.Id Abdul Kohar, dan DIrektur PT Media Indonesia Firdaus Dayat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved