Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PARA guru dituntut untuk bisa berperan menjadi pelaksana sekaligus pengembang kurikulum agar proses belajar mengajar di masa pandemi covid-19 berjalan baik. Keterlambatan Kememterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menerbitkan kurikulum darurat tidak bisa dijadikan alasan pembelajaran terhenti.
Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan menuturkan hal itu terkait dengan banyaknya keluhan dari para guru yang mengaku kesulitan melaksanakan pengajaran khususnya pada saat pandemi masih berlangsung. "Para guru seharusnya jangan menunggu pemerintah menerbitkan kurikulum darurat. Penyederhanaan kurikulum dapat dilakukan sendiri oleh guru sebagai pelaksana serta pengembang kurikulum," ujarnya.
Untuk diketahui, pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini telah berjalan sekitar dua minggu sejak dimulai pada 13 Juli 2020 lalu. Namun, sampai sekarang Kemendikbud tidak kunjung menerbitkan kurikulum darurat untuk pembelajaran di masa pandemi covid-19.
Cecep menambahkan pada dasarnya guru memiliki dua posisi, yaitu sebagai pelaksana kurikulum. Tapi guru juga harus memosisikan diri sebagai pengembang kurikulum," tegasnya, Minggu (2/8).
Kurikulum formal yang dibuat oleh Kemendikbud, katanya, sebetulnya kurikulum yang sifatnya mati dalam pengertian dokumen. Kurikulum itu bisa hidup manakala dihidupkan oleh kreativitas dan inovasi para guru untuk melaksanakan sekaligus mengembangkan isi kurikulum.
Guru yang kreatif dan inovatif seharusnya mampu mengembangkan kurikulum, yakni dengan menyeleksi atau menyederhanakan bahan-bahan ajar dalam kondisi pandemi, dapat memilih metode pembelajaran yang tepat, dan mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa jenuh.
Menurut Cecep, guru merupakan ujung tombak dari penerapan kurikulum, sehingga mereka harus mampu mengaplikasikan kurikulum sesuai dengan situasi dan kondisi. Oleh sebab itu, pemerintah juga harus melatih para guru agar memiliki kemampuan tersebut.(H-1)
Kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai platform apresiasi karya, tetapi juga sebagai langkah nyata mempertemukan akademisi, pelaku industri, serta masyarakat luas.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan kemajuan teknologi yang pesat harus disertai dengan pengawasan karena dapat beresiko merusak akhlak anak-anak.
Festival ini bertujuan untuk membangun ekosistem kreatif yang menarik minat mahasiswa dari berbagai jurusan serta industri terkait.
Event BEAST 2024 bertujuan menjadi wadah pertukaran informasi dan kolaborasi antar stakeholder dari berbagai industri seni digital dan kreatif
Teka-teki selalu menjadi hiburan yang menyenangkan sekaligus menantang. Dengan jawaban yang kadang mengejutkan, kadang pula mengundang tawa
Kabar menarik datang untuk para kreator konten YouTube Shorts! Mulai 15 Oktober 2024, platform ini akan memperpanjang durasi maksimal Shorts hingga 3 menit.
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved