Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
SEBAGIAN kalangan netizen menyebut tes swab dapat memengaruhi kerusakan otak. Padahal, tes swab menjadi salah satu metode mendeteksi virus korona atau covid-19 pada manusia.
Tes dilakukan dengan mengambil sampel lendir, dahak, atau cairan di daerah nasofaring atau orofaring pada pasien. Ada yang mengatakan tes usap hidung telah menusuk otak. Bahkan, sebagian mengibaratkannya dengan lobotomi atau tindakan bedah otak yang berlangsung pada pertengahan abad 20.
Baca juga: Buntut Purnomo Covid-19, Wali Kota dan DPRD Solo Tes Swab
Dokter spesialis THT Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Anton Sony Wibowo menegaskan tes usap (swab) aman dilakukan serta tidak membahayakan atau merusak otak.
"Tidak benar swab test covid-19 bisa merusak otak karena hanya dilakukan sampai nasofaring atau dinding paling belakang hidung dan rongga mulut," kata Anton di Yogyakarta, Sabtu (25/7).
Baca juga: Wakil Wali Kota Solo Positif Covid-19, Jokowi Jalani Swab Test
Ia menjelaskan lokasi penghalang darah otak relatif jauh dari lokasi anatomi tempat tes usap. Selain itu, penghalang darah otak dilindungi tulang dasar otak yang relatif kuat.
Anton mengatakan tes itu tidak akan merusak penghalang darah otak, kecuali pada kondisi tertentu. Misalnya, pecahnya dinding dasar otak akibat tumor atau trauma.
"Swab test sampai sekarang menjadi diagnosis utama covid-19 karena bisa mendeteksi keberadaan virus dalam tubuh," kata dia.
Baca juga: Umumkan Hasil Swab Test, Jokowi: Alhamdulillah Negatif
Selain tes usap, rapid test antibodi merupakan metode yang digunakan untuk skrining awal covid-19. Hanya saja, Anton menyebutkan, tes cepat ini memiliki akurasi lebih rendah dibandingkan swab test karena hanya baru bisa mendeteksi antibodi dalam tubuh saja, bukan keberadaan virus korona. (Ant/X-15)
CIVITAS akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya gelombang unjuk rasa hingga mengakibatkan korban yang terjadi beberapa hari ini.
Suputa mengatakan kolaborasi itu akan fokus pada peningkatan daya saing komoditas hortikultura lokal, terutama salak pondoh sebagai ikon Yogyakarta
DOSEN UGM mengomentari penarikan (recall) terhadap produk udang beku merek Great Value di AS yang diimpor dari perusahaan Indonesia karena mengandung radioaktif.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sikap UGM yang menolak memfasilitasi peluncuran buku Jokowi's White Paper di Hotel UGM.
UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan HUT ke-80 RI yang sedianya dilaksanakan Senin (18/8) pukul 14.00-17.00 WIB.
Kolaborasi ini mencakup tiga bidang utama.
Pembekalan literasi digital diperlukan sebagai solusi untuk mengantisipasi penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024.
transformasi digital membawa arus informasi yang begitu cepat sehingga terdapat celah untuk masuknya konten negatif seperti informasi palsu atau hoax.
Kominfo bentuk Satgas Anti Hoaks demi wujudka pemilu damai
Tujuh capaian disepakati pada pertemuan tingkat menteri negara-negara ASEAN yang bertanggung jawab di bidang informasi di Da Nang Vietnam.
Komunitas Difabel Aceh belajar mengenali ciri-ciri berita hoaks
Program ini pun bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi dan menyebarkan informasi yang akurat dan positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved