Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DEWAN Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia Hermawan Saputra mengimbau pemerintah agar tidak gegabah dalam menyampaikan informasi terkait vaksin covid-19. Ia mengatakan kerja pembuatan vaksin harus dilakukan dengan tenang agar tidak terburu-buru dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Pemerintah harus sudah melakukan bagaimana nanti substance klinis itu dirahasiakan, kemudian juga dikomunikasikan bahwa ini kaidah yang sifatnya silent," ujar Hermawan dalam diskusi Dialektika Demokrasi di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7).
Ia mengatakan, seharusnya penyelidikan dan proses penelitian vaksin sifatnya tertutup. Tidak diumumkan secara masif di ruang-ruang publik ketika belum ada kepastian.
"Karena ketika kita mengumumkan, salah mengomunikasikan di ruang-ruang publik, itu menjadi bumerang," ujarnya.
Baca juga: Uji Coba Vaksin Fase III Dijamin Aman
Ia menyontohkan ketika dulu beberapa jenis obat disebut oleh pemerintah efektif dan dipesan untuk mengobati covid-19. Padahal belum ada bukti kuat efektivitas obat-obatan tersebut.
"Dulu kita ingat ketika Avigan itu menjadi kepercayaan pemerintah untuk mengatasi secara cepat kasus ini, presiden mengumumkan dan nyata di lapangan sekarang tidak dipakai semua," tuturnya.
Ia berharap tidak ada pejabat atau pihak pemerintah yang memberi informasi pada publik terkait vaksin sebelum berdialog dengan pihak yang ditugaskan membuat vaksin dalam hal ini adalah lembaga Eijkman.(OL-5)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved