Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANDEMI Covid-19 berdampak pada seluruh aspek kehidupan di Indonesia. Selain kesehatan, aspek sosial-ekonomi jadi yang paling terdampak dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga pemotongan gaji.
Meski demikian, Indonesia yang kini menuju bonus demografi dengan banyaknya anak muda, dinilai bisa bertahan dari dampak Covid-19. Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut mengatakan, anak muda bisa makin mengasah kreativitasnya menggunakan teknologi digital untuk turut membangkitkan perekonomian Indonesia atau mengedukasi masyarakat di tengah pandemi Covd-19.
Politikus muda Partai NasDem itu mencontohkan, anak muda bisa mengembangkan hobi, seperti memasak atau membuat kue yang kemudian dijual secara daring. Selain itu, keahlian lain seperti menjadi instruktur yoga pun bisa dilakukan secara daring.
"Bahkan, kita bisa menjual jasa desain, edit foto, konten dan lainnya di platform-platform yang banyak tersedia saat ini. Bisa juga membuat forum kajian diskusi atau silaturahmi melalui aplikasi zoom atau membangun starup. Selain itu, anak muda harus bisa memanfaatkan platform digital yang ada saat ini, khususnya platform buatan anak bangsa," katanya dalam webinar Mendorong Semangat Karya Anak Muda dalam Problematika di Tengah Pandemi Covid-19, rabu (22/7).
Salah satu platform garapan anak bangsa yang direkomendasikan oleh Hillary untuk berbisnis daring bagi anak muda ialah Titipku.com. Lewat platform itu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa memasarkan produknya secara daring.
Baca juga : Fleksibilitas Jadi Solusi Atasi Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh
Sebagai legislator muda, Hillary mengatakan, dirinya juga bertekad untuk terus berperan bagi daerah asalnya, yaitu talaud, Sulawesi Utara. Ia kerap menggelar pertemuan secara daring untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikannya di forum DPR agar bisa dijadikan produk hukum yang bermanfaat.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Informasi dan komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo mengatakan, di era banjir informasi saat ini, generasi muda perlu berhati-hati menyikapinya, terutama informasi yang menyebar di media sosial.
Saat ini medsos di Indonesia sudah memasuki era fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik (Post truth). Jadi, seseorang yang mahir merangkai narasi lebih berperan dalam membentuk opini publik saat ini. Dan kondisi tersebut rawan beredar di medsos pada beberapa tahun kedepan.
"Kita masuk di ranah Post Truth yaitu bisa diterjemahkan bahwa kebenaran fakta dan bukti tidak terlalu penting lagi sepanjang narasi cerita dan pemikiran bisa diterima," katanya.
Mengatasi hal tersebut, lanjut Widodo, saat para generasi muda menggunakan medsos, harus merujuk kepada akun-akun yang memiliki sumber yang jelas. Maksudnya, informasi yang disebarkan oleh akun-akun resmi pemerintah maupun media arus utama.
Tujuannya, informasi yang diperoleh masyarakat tersebut dapat berdampak positif bagi kehidupan generasi muda di masa Covid-19. "Pastikan dahulu kebenaran informasinya melalui akun medsos yang terpercaya," imbuhnya.
Widodo juga menyeru, agar masyarakat perlu menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap produksi yang dibuat oleh anak bangsa, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar, mampu mendorong perekonomian dalam negeri menjadi kuat di tengah dampak negatif Covid-19.
“Kita mesti menumbuhkan kebanggaan produksi saudara saudara kita, agar implikasinya menumbuhkan ekonomi-ekonomi pelaku UMKM," ujar Widodo.
Peran Kementerian Kominfo saat ini, tengah membuat berbagai konten untuk mengajak masyakarat membeli produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui berbagai platform dagang daring (e-Commerce) yang tengah berkembang saat ini.
Baca juga : Inilah Lima Langkah Jaga Kesehatan di Era New Normal
Konten tersebut, lanjut Widodo, akan disebarluaskan melalui berbagai kanal komunikasi daring yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo secara masif. Sehingga, mampu mempengaruhi masyarakat di dunia maya dalam membeli berbagai produk hasil karya anak bangsa.
"Kita glorifikasi dan amplifikasi dengan semua channel dimiliki. Kita ingin targetnya adalah merubah mindset masyarakat Indonesia," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga fokus membuat UMKM dalam negeri yang berjumlah 64,2 juta beralih ke digital. Saat ini, tercatat sekitar 9 juta UMKM yang menjadi binaan pemerintah telah beralih menggunakan dagang daring.
Ia menilai, dengan beralihnya para pelaku UMKM ke daring akan memperbesar peluang produknya dibeli masyarakat. Mengingat, daya jangkau yang dimiliki oleh ruang digital sangat luas, sehingga mampu memberikan informasi masyarakat yang berada di berbagai pelosok dalam negeri.
"Kami di Kominfo ini betul-betul punya tugas untuk bisa mengoptimalisasi berbagai konten dan pesan itu sampai kepada konsumen dan juga sampai kepada pelaku UMKM," pungkasnya. (OL-7)
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved