Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HINGGA Kamis (16/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) merilis kasus positif Covid-19 sebanyak 81.668 setelah ada penambahan sebanyak 1.574 orang. Dengan mengutip hasil perhitungan tim peneliti Statistika Universitas Padjadjaran yang diketuai Yuyun Hidayat, PhD, jumlah kasus covid-19 di Indonesia bakal tembus menjadi 100 ribu orang pada 25 Juli 2020.
"Kasus covid-19 di Indonesia diprediksi bakal berada di kisaran 94.942 - 117.476 pada periode 19-25 Juli 2020 mendatang. Adapun kasus aktif mencapai 32.159 – 62.761," demikian informasi yang dirilis Unpad dalam lamannya.
Prediksi ini menggunakan model auto-regresif modifikasi (modified auto-regressive). Sebelumnya, tim pakar ini sudah enam kali memprediksi lonjakan jumlah kasus sejak 31 Mei-11 Juli 2020 dan keseluruhannya akurat.
Untuk 5-11 Juli 2020, tim memprediksi total kasus covid-19 bakal berada di kisaran 68.704 – 75.772 orang. Faktanya, angka aktualnya sebesar 74.018 seperti yang dibeberkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada 11 Juli 2020 lalu.
Demikian juga dengan prediksi jumlah kasus aktif pada 5-11 Juli 2020 yang diperkirakan mencapai 26.215 – 39.081 orang. Data aktual memperlihatkan jumlah kasus aktif pada 11 Juli 2020 sebesar 35.764.
Sebelumnya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Muhammad Jusuf Kalla telah memperingatkan bahwa jumlah penderita Covid-19 di Indonesia akan meningkat hingga mencapai 120 ribu kasus jika tidak ada intervensi maksimal untuk mencegah penularan wabah Covid-19.
"Di Indonesia ketika awal pandemi ini pada bulan Maret, butuh waktu 2 bulan untuk mencapai angka 10 ribu. Sekarang hanya butuh waktu 7 hari untuk kita bertambah lagi 10 ribu. Karena itu saya perkirakan akhir Juli ini akan mencapai angka 100 ribu dan pada tanggal 17 Agustus jumlah penderita Covid di Indonesia akan mencapai 120 ribu kalau tidak ada intervensi yang keras dari kita," kata Kalla dalam pembukaan Musyawarah Propinsi PMI DKI Jakarta ke XII Tahun 2020 di Wisma PMI di Jalan Wijaya I, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/7). (H-2)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved