Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SAAT Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, DKI Jakarta dan sekitarnya akan mengalami fenomena Gerhana Matahari sebagian. Warga Ibu Kota akan menyaksikan sabit matahari dengan posisi tegak.
"Daerah seperti Jakarta akan mengalami gerhana matahari sebagian. Pada saat jalur utama matahari tertutup total bayangan bulan, masyarakat akan melihat matahari yang berbentuk sabit tegak," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Thomas Djamaluddin, Senin (7/3)
Peneliti antariksa itu mengatakan fenomena serupa juga akan terjadi di wilayah lainnya seperti Surabaya, Makassar, hingga Jayapura. Masyarakat di lokasi tersebut bisa melihat matahari sabit tegak di sisi kanan atau seletan dari piringan matahari.
"Wilayah sebelah utara seperti Medan, Pontianak, kemudian Manado akan melihat sabit matahari tegak di sisi kiri piringan matahari atau sisi utara," tutur lulusan S3 Astronomi Universitas Kyoto, Jepang.
Menurutnya, proses terjadinya gerhana matahari ini memakan waktu dua hingga tiga jam. Wilayah Jakarta, kata dia, proses akan dimulai pada pukul 06.20 WIB.
"Secara umum, wilayah barat puncaknya pada pukul 07.20 WIB kemudian Tengah pukul 08.35 WITa dan wilayah Timur pukul 09.50 WIT. Proses dimulai dari sisi bawah piringan matahari, kemudian proses piringan bulan menutup matahari, sampai nanti lepas dari piringan matahari. Wilayah barat memakan waktu sekitar dua jam dan wilayah timur sekitar tiga jam," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Djamal itu menuturkan, seluruh wilayah di Indonesia berpeluang menyaksikan fenomena alam langka ini. Meski demikian, agar dapat menyaksikan dengan maksimal faktor cuaca dan medan pandangan harus diperhatikan.
"Cuaca harus cerah dan medan pandang ke arah matahari harus terbuka. Jadi kalau kasus GMT ini kejadiannya pagi hari jadi medan pandangnya ke arah timur harus terbuka, tidak terhalang pohon, tidak terhalang gedung, jadi pilih daerah yang langit timurnya terbuka baik jalur gerhana matahari total maupun sebagaian. Dua syarat itu harus terpenuhi. Cuaca dan medan pandang," pungkasnya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved