Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Indonesia Terima Insentif Rp800 M

Andhika Prasetyo
06/7/2020 15:55
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Indonesia Terima Insentif Rp800 M
Ratas kelanjutan kerja sama penurunan emisi gas rumah kaca antara Indonesia dan Norwegia.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

INDONESIA akan memeperoleh insentif sebesar US$56 juta atau setara Rp800 miliar dari pemerintah Norwegia. Insentif tersebut diberikan karena Indonesia mampu merealisasi komitmen untuk menurunkan emisi karbon dioksida pada periode 2016-2017.

Adapun, jumlah penurunan emisi yang dicapai Indonesia pada periode tersebut mencapai 11,2 juta ton CO2eq.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjabarkan bahwa ada banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah hingga berhasil mendapat insentif tersebut.

Beberapa di antara itu adalah moratorium pembukaan lahan di hutan primer dan gambut sejak 2011. Penanganan kebakaran hutan dan lahan, deforestasi serta penegakan hukum yang lebih berat.

Selain itu, program bauran solar dan minyak nabati hingga 30% atau B30 juga berjalan baik.

"Atas prestasi itu, 2 juli lalu sudah ada joint consultation group. Di situ disepakati telah ada pengurangan 11 juta ton karbon dioksida atau senilai US$56 juta atau Rp800 miliar," ujar Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7).

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk meneruskan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Rencana sudah disiapkan. Dana akan disalurkan ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Investment plan sedang disusun oleh para ahli. Dana itu juga akan dipakai untuk pemulihan lingkungan pembibitan mangrove, pemulihan gambut atau penyelesaian lahan kritis," jelas dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya