Tangani Covid-19, Menkes Kirim Dokter dan Perawat ke RSUD Soetomo

Ferdian Ananda Majni
25/6/2020 16:21
Tangani Covid-19, Menkes Kirim Dokter dan Perawat ke RSUD Soetomo
: Petugas melintas di depan pintu masuk Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUD Dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.(ANTARA/MOCH ASIM)

MENTERI Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto meninjau kesiapan RSUD Soetomo, Surabaya dalam mengatasi Covid-19. Dalam kunjungan kerjanya itu ia mengatakan akan mengirim bantuan dokter dan perawat sebagai relawan di RSUD tersebut.

“Saya akan segera mendorong kebutuhan dokter umum maupun perawat untuk ditempatkan di RSUD Soetomo,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6)

Menkes Terawan menambahkan sebanyak 88 dokter dan 58 perawat yang akan dikirimkan ke RSUD Soetomo. Nantinya relawan tersebut akan dikirim dalam 2 gelombang.

Ia juga sudah mendidik para relawan itu protokol-protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19.

“Keberadaan mereka akan membuat penanganan di Soetomo ini lebih ringan,” imbuhnya.

Baca juga: Menkes Terawan Sarankan RSUD Soetomo Relaksasi Pelayanan Pasien

Tidak hanya itu, Menkes Terawan juga mengajak seluruh pegawai di RSUD Soetomo mencegah penularan Covid-19 dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Kita juga doakan sejawat kita yang sudah meninggal karena berjuang dalam menangani Covid-19, dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga sabar dan tetap sehat,” pungkasnya Menkes.

Sebelumnya, anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, melaporkan rasio kematian di Surabaya tertinggi yakni 9,8 per 100.000 penduduk.

Pihaknya juga menggunakan rasio kematian dengan jumlah penduduk untuk mengukur tingkat kematian di tiap daerah. Di bawah Surabaya ada Banjarmasin (9,4), Manado (8,02), Jakarta Pusat (8,01) dan Makassar (4,9).

Menurutnya bahwa rasio tingkat penularan Covid-19 di Surabaya juga cukup tinggi. Ada 107,6 orang yang positif Covid-19 per 100.000 penduduk di Surabaya. Jumlah tersebut hanya kalah dari Jakarta Pusat (149,2) dan Jayapura (108). (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya