Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERHATIAN pada lingkungan tetap menjadi prioritas Sinar Mas Land, sekali pun di tengah masa pandemi korona baru (covid-19). Hal itu ditunjukkan dengan menggelar edukasi tentang lingkungan melalui media online (daring), baik kepada masyarakat melalui aplikasi Whatsapp maupun karyawan, termasuk pilar usaha lain dari Sinar Mas, melalui aplikasi Zoom.
Sebagai materi pamungkas, karyawan dan pilar usaha lain dari Sinar Mas menyelenggarakan Webinar pada Rabu (24/6), dengan tema 'Bijak menangani sampah dan pemanfaatan limbah rumah tangga'.
Menurut CSR Department Head BSD City Sinar Mas Land, Maria Chatarina pembahasan tersebut penting diangkat karena sampah sudah menjadi masalah nasional. "Dengan edukasi tersebut, masyarakat diharapkan mampu mengurangi volume sampah, terutama yang dihasilkan setiap individu, baik di rumah maupun kantor," ujar Maria.
Pada kesempatan sama, Deputy Group CEO Sinar Mas Land, Monik William dalam sambutan Webinar menyatakan edukasi daring tentang lingkungan secara virtual yang diselenggarakan CSR Sinar Mas Land BSD City merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan. "Kegiatan ini bertujuan mengubah perilaku masyarakat, agar lebih peduli pada lingkungan, dengan melakukan tindakan nyata," ucap Monik.
Menekan dampak negatif
Di sisi lain, praktisi dan penggiat lingkungan, Supendi Akbar Spd, menyampaikan pengelolaan sampah untuk menekan dampak negatif pada lingkungan, bahkan bisa bernilai ekonomi.
Ia menyebutkan, ada beberapa tahap pengelolaan sampah, seperti pisahkan sampah sesuai jenisnya, buat sampah organik menjadi pupuk, dan daur ulang sampah anorganik. "Selain itu, masyarakat perlu membudayakan gaya hidup reduce, reuse and recycle atau biasa dikenal dengan 3R. Biasakan pula kita mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai," papar Supendi.
Edukasi secara daring tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Festival Hijau BSD Ke-17, yang bertema 'Memberdayakan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan'. Sekitar 260 peserta yang terdiri dari para guru, orangtua, dan anak mengikuti edukasi tersebut secara berturut-turut setiap minggu sejak 18 Mei 2020.
Berbagai materi lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari telah disampaikan, seperti membangun ketahananan pangan mandiri, pembibitan, serta pengelolaan sampah rumah tangga dan pemanfaatan limbah.
Sebagai bentuk kontribusi lain pada lingkungan, pada Kamis (18/6) CSR Sinar Mas Land melalui PT BSD Tbk memberikan bantuan obat-obatan penghilang bau sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan. Bantuan itu untuk penanganan sampah di TPA Cipeucang yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Acara itu juga menjadi rangkaian dari kegiatan Festival Hijau 2020.
Puncak acara Festival Hijau akan diadakan secara virtual pada Jumat (3/7), melalui aplikasi Zoom. Ratusan peserta Festival Hijau BSD Ke-17 serta para karyawan Sinar Mas Land dan pilar usaha lain Sinar Mas akan terlibat dalam puncak acara.
Rencananya, Duta Lingkungan dan Pelestarian Alam, Dik Doank, turut memeriahkan kegiatan itu bersama para pemimpin daerah setempat, yaitu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany. (S-1)
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Film Pulang Tak Harus Rumah dipilih karena mengangkat tema keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Strategi memperluas, menjaga, dan membina mitra seller/reseller menjadi langkah penting dalam pengembangan bisnis skincare.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
The Sunan Hotel Solo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk "Sunan Goes To School."
Harris Suites Puri Mansion, hotel bintang empat yang terletak di Kawasan Puri Mansion Estate, Kembangan, Jakarta Barat, semakin dikenal berkat inovasi dan fasilitas baru
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved