Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pengelolaan dana riset nasional diselimuti masalah inefisiensi.
Dana penelitian yang secara nasional tergolong kecil ditambah tidak adanya koordinasi lembaga riset yang tersebar di kementerian/lembaga serta perguruan tinggi dinilai mengakibatkan anggaran penelitian tidak efektif.
"Tidak ada arah yang jelas ke mana arah penelitian akan dikembangkan. Kalau tidak ada arah yang jelas tentu sumbangsih dan kegunaannya bagi kemajuan Indonesia tentunya semakin suram," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam jumpa pers bersama Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro terkait kajian komisi tentang pengelolaan dana penelitian Indonesia di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/6).
Nurul Ghufron mengatakan beragamnya institusi riset di Indonesia yaitu mulai dari perguruan tinggi (PTN, PTS dan Perguruan Tinggi Islam), badan litbang di kementerian/lembaga di pusat seperti BPPT, LIPI, BATAN, dan LAPAN hingga pemerintah daerah. Seluruh institusi melakukan penelitian dengan anggaran dan SDM masing-masing namun minim integrasi dan koordinasi.
Kajian KPK menilai anggaran penelitian di Indonesia sangat rendah. Saat ini, dana riset secara nasional hanya mencapai 0,28% dari produk domestio bruto (PDB).
Dibandingkan dengan negara-negara lain, alokasi dana penelitian di Tanah Air masih tertinggal. Seperti misalnya, dana riset di Filipina 0,82% PDB, Jepang 1,3%, Amerika Serikat pada tingkat 4%. Adapun tingkat ideal yang di banyak negara yakni minimal 1% dari PDB-nya.
Kajian KPK juga menyoroti minimnya dana riset berkaitan dengan pelaku bidang penelitian di Indonesia yang minim dari swasta. Sebanyak 84% anggaran riset didominasi berasal dari pemerintah dan hanya 16% oleh swasta. KPK menyebut kecenderungan negara-negara lain lebih dari 50% riset dilakukan swasta.
Nurul Ghufron menjelaskan kajian komisi juga menemukan motivasi penelitian di kementerian/lembaga cenderung pada sekadar penyerapan anggaran yang tersedia. Adapun perguruan tinggi, imbuh Ghufron, riset lebih banyak dilakukan untuk pemenuhan angka kredit dan jurnal penelitian.
KPK juga mendapati adanya laporan pengaduan masyarakat terkait penelitian fiktif, tumpang tindih pemotongan berupa management fee, pemberian dan penggunaan tidak sesuai ketentuan, serta pengendapan dana penelitian. Menurut Ghufron, indikasi penyimpangan tersebut bisa menimbulkan moral hazard bagi peneliti maupun lembaganya.
KPK memandang penting kajian di sektor pendidikan ini mengingat kondisi lembaga penelitian tersebar pada setiap kementerian/lembaga di pusat hingga daerah tanpa ada koordinasi. Anggaran pun tersebar dan tidak terhitung secara riil.
KPK merekomendasikan untuk penguatan Kemenristek menjadi lembaga yang mengoordinasikan penelitian nasional. Komisi juga menyarankan perlunya perbaikan tata kelola anggaran penelitian dan penetapan standar luaran (output) riset.
Terkait efektifitas anggaran, KPK merekomendasikan agar kementerian menyusun penandaan anggaran dalam APBN seperti pada penandaan anggaran pendidikan yang ditetapkan 20%. KPK juga menyarankan organisasi profesi bekerja sama dengan instansi pembina peneliti menerbitkan kode etik dan mekanisme penegakannya untuk mencegah potensi moral hazard. (OL-8).
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved