Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MODEL, pemandu acara yang juga aktivis lingkungan hidup, Nadya Hutagalung, 45, memiliki perhatian khusus terhadap satwa endemik Indonesia, orang utan. Ia merasa memiliki keterikatan personal dengan orang utan karena suatu alasan.
Nadya mengungkapkan hal itu kepada Direktur Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) Ian Singelton dalam obrolan daring via Intagram, Rabu (10/6).
“Alasan kenapa saya punya koneksi yang mendalam dan personal dengan orang utan karena dulu ibu saya adalah aktivis lingkungan dan konservasi untuk orang utan. Dia datang jauh-jauh dari Australia ke Sumatra Utara dan akhirnya bertemu dengan ayah saya,” papar model berdarah Australia Batak ini.
Ayah Nadya bernama Ricky Hutagalung dan ibunya Dianne Thompson. Dalam akun Instagram-nya, Nadya pernah menyebutkan bahwa sang ibu menyelamatkan dua orang utan sebelum dirinya lahir. Ia pun merasa kagum dan terinspirasi dengan apa yang dilakukan ibunya.
Hingga kini, Nadya mengaku masih sering merasakan empati mendalam terhadap isuisu perlindungan orang utan. “Saya merasa terdapat koneksi yang kuat antara saya dan orang utan. Apalagi baru-baru ini ternyata juga ditemukan orang utan di Tapanuli, dan itu merupakan tempat asal saya,” sambung perempuan kelahiran Australia itu.
Nadya pun sangat mengapresiasi upaya konservasi orang utan selama 20 tahun terakhir oleh Ian Singelton, terutama di kawasan Tapanuli Selatan, kampung halaman Nadya. Mantan juri Asian Next Top Model itu menegaskan ekosistem alami di Batangtoru, Tapanuli Selatan, harus dijaga kelestariannya, terlebih di sana banyak dihuni satwa-satwa langka yang terancam punah.
“Kalau ekosistem itu dirusak, tidak hanya flora dan fauna seperti orang utan yang terancam, tetapi juga masyarakat yang tinggal di kampung-kampung dekat situ akan kebanjiran,” seru pemilik nama Nadya Yuti Hutagalung itu.
Bioquarantine
Di masa pandemi covid-19 ini, Nadya menyimpan sebuah kekhawatiran saat memikirkan potensi penularan virus terhadap kehidupan para orang utan. Pasalnya, satwa ini juga rentan terjangkit virus korona karena memiliki struktur genetika yang mirip dengan manusia.
Karena itu, Nadya berpendapat, penting untuk memastikan agar para orang utan ikut mendapatkan fasilitas bioquarantine. “Sebab struktur genetika mereka mirip dengan kita,” terang mantan VJ MTV yang dipercaya menjadi Duta Lingkungan Persatuan Bangsa-
Bangsa itu.
Selain orang utan, Nadya juga aktif enyuarakan konservasi satwa gajah. Di matanya, gajah punya peran penting bagi hidup manusia dan paru-paru dunia. Kecintaan Nadya pada gajah ditunjukkannya dengan menyutradarai film dokumenter Save Our Forest Giants yang menyoroti isu-isu eksploitasi gading gajah pada 2014. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved