Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pembobotan Nilai UTBK setelah Tes

(Bay/H-1)
10/6/2020 05:55
Pembobotan Nilai UTBK setelah Tes
Sejumlah peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/)

CALON peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) diimbau untuk berhati-hati terhadap sejumlah pihak yang mengklaim dapat memprediksi pembobotan UTBK-SBMPTN.

"Mereka bisa dibilang seperti 'dukun pendidikan' yang mengaku-ngaku bisa memprediksi bobot soal UTBK-SBMPTN. Saya kira mereka ini pembohong besar sebab LTMPT tidak menentukan besaran bobot nilai dalam soal UTBK-SBMPTN," ujar Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo dalam live Instagram bertema UTBK-SBMPTN Era Pandemi di akun @osc_medcom, yang digelar Medcom.id.

Budi menjelaskan terdapat dua pendekatan dalam pemberian bobot soal yang berdasarkan klaster program studi dan subtes dalam tes potensi skolastik (TPS). Namun, dalam waktu bersamaan, pembobotan akan diputuskan dari hasil eksisting. "Artinya teman-teman (peserta UTBK-SBMPTN) sudah selesai tes, baru kita olah dan baru bisa membuat pembobotan fi nal. Tesnya saja belum, lah kok mereka sudah bisa memprediksi," imbuhnya.

Seperti diketahui, pendaftaran UTBK dan SBMPTN telah dibuka dan masa pendaftaran hingga 20 Juni 2020. Dijadwalkan UTBK dilaksanakan pada 74 perguruan tinggi pusat UTBK pada 5-12 Juli 2020. Peserta diminta memperhatikan persyaratan setiap program studi (prodi) yang akan dipilih.

Pada tahun ini terdapat aturan tertentu dalam memilih prodi yang memungkinkan peserta memilih lintas prodi. Khususnya untuk siswa jurusan IPA dapat memilih prodi jurusan IPS atau sosial humaniora saat SBMPTN.

Sebaliknya, untuk siswa IPS belum tentu dapat memilih prodi-prodi IPA atau saintek. Budi memprediksi tingkat kegagalan siswa IPS saat memilih prodi IPA tinggi. Sementara itu, untuk peserta SMK mendapat kesempatan lebih untuk memilih program studi lanjutannya. LTMPT menyediakan delapan politeknik. Namun, peserta SMK tidak boleh melakukan lintas kampus. Jika telah memilih universitas maupun institut sebagai pilihan pertama, peserta tidak boleh menjadikan politeknik sebagai pilihan kedua. (Bay/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya