Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
CALON peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) diimbau untuk berhati-hati terhadap sejumlah pihak yang mengklaim dapat memprediksi pembobotan UTBK-SBMPTN.
"Mereka bisa dibilang seperti 'dukun pendidikan' yang mengaku-ngaku bisa memprediksi bobot soal UTBK-SBMPTN. Saya kira mereka ini pembohong besar sebab LTMPT tidak menentukan besaran bobot nilai dalam soal UTBK-SBMPTN," ujar Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo dalam live Instagram bertema UTBK-SBMPTN Era Pandemi di akun @osc_medcom, yang digelar Medcom.id.
Budi menjelaskan terdapat dua pendekatan dalam pemberian bobot soal yang berdasarkan klaster program studi dan subtes dalam tes potensi skolastik (TPS). Namun, dalam waktu bersamaan, pembobotan akan diputuskan dari hasil eksisting. "Artinya teman-teman (peserta UTBK-SBMPTN) sudah selesai tes, baru kita olah dan baru bisa membuat pembobotan fi nal. Tesnya saja belum, lah kok mereka sudah bisa memprediksi," imbuhnya.
Seperti diketahui, pendaftaran UTBK dan SBMPTN telah dibuka dan masa pendaftaran hingga 20 Juni 2020. Dijadwalkan UTBK dilaksanakan pada 74 perguruan tinggi pusat UTBK pada 5-12 Juli 2020. Peserta diminta memperhatikan persyaratan setiap program studi (prodi) yang akan dipilih.
Pada tahun ini terdapat aturan tertentu dalam memilih prodi yang memungkinkan peserta memilih lintas prodi. Khususnya untuk siswa jurusan IPA dapat memilih prodi jurusan IPS atau sosial humaniora saat SBMPTN.
Sebaliknya, untuk siswa IPS belum tentu dapat memilih prodi-prodi IPA atau saintek. Budi memprediksi tingkat kegagalan siswa IPS saat memilih prodi IPA tinggi. Sementara itu, untuk peserta SMK mendapat kesempatan lebih untuk memilih program studi lanjutannya. LTMPT menyediakan delapan politeknik. Namun, peserta SMK tidak boleh melakukan lintas kampus. Jika telah memilih universitas maupun institut sebagai pilihan pertama, peserta tidak boleh menjadikan politeknik sebagai pilihan kedua. (Bay/H-1)
Kuasai UTBK! Pelajari rumus matematika penting yang sering keluar di ujian. Tips & trik jitu agar lolos PTN impianmu. Raih skor tinggi sekarang!
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Pada tahun ini, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dengan pendaftar terbanyak adalah Universitas Indonesia (UI) dengan 111.206.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PANITIA seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 secara resmi mengumumkan Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PIHAK Unhas Makassar sebagai panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT 2025) mengungkapkan adanya kasus joki UTBK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved