Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENYAMBUT masa transisi menuju kenormalan baru, Kementerian Perhubungan menyiapkan sistem transportasi berkonsep higienis dan manusiawi. Sistem transportasi tersebut memadukan kesehatan sebagai prioritas utama dan tetap memperhatikan aspek ekonomi.
“Kita harus membangun transportasi yang lebih higienis, human, dan tentunya less contact, yang memberikan solusi dan manfaat bagi rakyat banyak,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melalui keterangan resminya, kemarin.
Transportasi publik yang dahulu menjadi moda dan sarana berkumpul dan berkegiatan, menurut Budi Karya, harus berubah dengan mengutamakan aspek kesehatan dalam rangka mencegah penularan covid-19.
Para pengguna dan penyelenggara/operator transportasi pun diminta beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam bentuk prosedur atau protokol baru yang berbasis pada kesehatan dan kebersihan (higienis) serta physical distancing/jaga jarak.
Untuk itu, tambah Menhub, kolaborasi dan saling dukung dari para pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, perguruan tinggi, maupun organisasi masyarakat.
Pada bagian lain, Pemprov DKI Jakarta dilaporkan akan menerapkan pembatasan lalu lintas kendaraan pribadi dengan metode pelat nomor ganjil genap kepada roda dua dan roda empat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Pengendalian lalu lintas melalui sistem ganjil genap ini dikecualikan bagi pengendara tertentu, salah satunya ialah pengendara ojek dan taksi daring dan pelaksanaannya diimplementasikan secara bertahap.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Darmantoro atau Tori mengapresiasi langkah pembatasan lalu lintas tersebut, baik untuk sepeda
motor maupun kendaraan roda empat di masa transisi.
Namun, kunci kesuksesan penerapannya, menurut Tori, tetaplah kedisplinan dan kepatuhan masyarakat. Bukan pada pengawasan dan sanksi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengaktifan kembali ganjil genap dan masuknya sepeda motor dilakukan untuk membatasi pergerakan orang demi menekan penularan di masa transisi. (Hld/Put/Ssr/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved