Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DAMPAK sosial ekonomi pandemi Covid-19 turut menjadi perhatian Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju (JCUIM)> Lewat Bidang Peduli Penanganan Bencana Alam, yayasan itu mendonasikan ribuan alat kesehatan dan pake sembako bagi warga terdampak Covid-19.
Ketua Umum JCUIM Toni Suhartono mengatakan, bantuan itu telah didistiribusikan ke berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Ribuan masker yang disalurkan merupakan produksi sendiri dari rajutan karya karyawan JCUIM.
Adapun mekanisme pembagiannya melalui pendataan mandiri yang dibagikan langsung para Relawan Jokowi Center Peduli (JCP) di masing masing wilayah. Di wilayah Jawa Barat khususnya di Kota Depok JCUIM mendistribusikan masker kepada masyarakat maupun para pekerja. Juga berlanjut pembagian sembako bagi masyarakat terdampak covid 19.
"Semangat persatuan dan kemanusiaan kita harus junjung tinggi guna meringankan beban masyarakat terdampak covid 19 serta membantu pemerintah melawan pandemi ini” kata Toni usai membagikan ribuan masker di Kota Depok, Jawa Barat , seperi dalam keterangan tertulisnya.
Joni mengungkapkan, pihaknya juga aktif mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19
Baca juga : Pemerintah Optimistis Bisa Uji 20 Ribu Spesimen Covid-19 Per Hari
“Kita semua perlu bersatu padu sesuai peran kapasitas masing masing.Mari kita turut melakukan pencegahan dengan menjaga pola hidup bersih, menjaga jarak, menggunakan masker menerapkan protokol kesehatan” tegasnya.
Bantuan darai JCUIM pun mendapat apresiasi dari warga yang menyebut bantuan itu bermanfaat untuk menunjang aktivitasnya di tengah pandemi Covid-19.
"Saya apresiasi bantuan JCUIM ini semoga lebih ditingkatkan untuk tambahan bekal sehari-hari ,seperti bantuan sembako dan lain lain" kata David, pengemudi ojek daring di Depok, Jawa Barat.
JCUIM mempunyai program.unggulan antara.lain bidang pertanian, perikanan/nelayan, peternakan, riset dan teknologi. (OL-7)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved