Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH terus menggencarkan upaya uji spesimen pasien untuk menemukan infeksi Covid-19. Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan uji spesimen bisa dilakukan sebanyak 20 ribu per hari.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto optimistis target tersebut akan bisa dicapai.
"20 ribu dalam sehari harus kita kejar. Sarana laboratorium saat ini cukup dan sudah tersebar di berbagai wilayah," katanya kepada Media Indonesia, Sabtu (6/6).
Pada Sabtu (6/6) Indonesia melaporkan 993 kasus baru Covid-19. Kasus itu didapat dari hasil uji 13.095 spesimen. Total uji spesimen yang telah dilakukan Indonesia mencapai 394.086 pengujian atau dengan rasio pengujian per satu juta penduduk yaitu 1,442 pengujian.
Baca juga : Panduan Protokol Kesehatan untuk Pondok Pesantren Hampir Rampung
Yurianto menyebut, pemerintah kini juga makin gencar melakukan penelusuran kontak untuk menemukan kasus baru Covid-19.
"Tracing juga makin cepat," ujarnya Yurianto
Yurianto berharap, upaya pemerintah tersebut dibarengi dengan dukungan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Itu hanya membutuhkan perubahan pada perilaku dan pemahaman kita untuk menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan. Selain itu, menjaga imunitas kita penuhi kebutuhan gizi kita secara seimbang dan lakukan aktivitas bekerja berolahraga dengan seimbang," tuturnya. (OL-7)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 56.720. Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.824 orang. Jumlah yang melakukan isolasi mandiri 7.143 orang.
Saat ini, Prodia adalah laboratorium kesehatan swasta pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh Cobas 6800 System.
Saat ini, harga tes PCR di berbagai fasilitas kesehatan masih bervariasi satu dengan lainnya. Bervariasinya harga tersebut disebabkan keterbatasan stok reagen di lapangan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan hari ini dilaporkan ada 1.450 kasus baru covid-19.
Partai Solidaritas Indonesia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tes dan tracing sebab kapasitas tes PCR di Jakarta belum mencapai 10.000 tes per hari.
Di samping peningkatan kapasitas tes, Anies juga mengiringinya dengan peningkatan tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved