Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JURU bicara nasional untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto optimistis pemerintah dapat melakukan 20 ribu uji spesimen Covid-19 setiap harinya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"20 ribu dalam sehari harus kita kejar. Sarana laboratorium saat ini cukup dan sudah tersebar di berbagai wilayah," kata Yurianto dalam telekonfrensi di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6).
Adapun, dalam 24 jam terakhir, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 13.333 spesimen. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya.
Untuk menggencarkan uji spesimen, selain menggunakan metode PCR real time, pihaknya juga telah mengaktifkan 66 alat tes cepat molekuler (TCM) yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca juga : Pasien Positif 29.521, 6 Provinsi Nihil Kasus Baru Covid-19
"Ini jadi salah satu tulang punggung kita sehingga jarak antara RS yang membutuhkan pemeriksaan dan laboratoriun yang mampu memeriksa kita perpendek jaraknya," kata Yurianto.
Terpisah, Wakil Kepala Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo mengungkapkan pihaknya terus bahu-membahu bersama pemerintah untuk melakukan tes spesimen secara masif.
Sebagai salah satu laboratorium yang diberikan mandat untuk melakukan uji spesimen, pihaknya telah mampu melakukan sebanyak 360 pemeriksaan setiap harinya.
"Sampai 27 Mei 2020, 12.265 sample telah kami periksa. Dari situ, sample swab berjumlah 10.114. Hasilnya 15% positif," katanya. (OL-7)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 56.720. Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.824 orang. Jumlah yang melakukan isolasi mandiri 7.143 orang.
Saat ini, Prodia adalah laboratorium kesehatan swasta pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh Cobas 6800 System.
Saat ini, harga tes PCR di berbagai fasilitas kesehatan masih bervariasi satu dengan lainnya. Bervariasinya harga tersebut disebabkan keterbatasan stok reagen di lapangan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan hari ini dilaporkan ada 1.450 kasus baru covid-19.
Partai Solidaritas Indonesia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tes dan tracing sebab kapasitas tes PCR di Jakarta belum mencapai 10.000 tes per hari.
Di samping peningkatan kapasitas tes, Anies juga mengiringinya dengan peningkatan tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved