Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 135 orang menjalani perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Galang, Pulau Galang, Batam Kepulauan Riau sejak 12 April. Dari jumlah itu, tinggal 39 pasien positif Covid-19 yang dirawat.
"20 orang di antaranya pria dan 19 wanita. Mereka dijaga oleh 276 personel gabungan yang terdiri dari paramedis, nonmedis dan lainya," ungkap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu (30/5).
276 personel gabungan itu terdiri dari 1 orang dari Puskes Mabes TNI, lalu 64 orang TNI Angkatan Darat yang terdiri dari 6 dokter, 40 paramedis, 7 nonmedis dan 11 orang dekon. Lalu 22 orang dari TNI Angkatan Laut yang terdiri dari 2 dokter, 8 paramedis dan 12 orang non medis yang berjaga di RSD Galang.
Selanjutnya ada 20 orang dari TNI Angkatan Udara, yang terdiri dari 6 dokter, 12 paramedis, 2 orang non medis. Ada juga 5 personel dari Polri, yang terdiri dari 1 dokter, 2 paramedis dan 2 orang non medis.
Kementrian Kesehatan juga mengirimkan personelnya sebanyak 25 orang, terdiri dari 4 dokter dan 21 paramedis. Terakhir, ada 139 sukarelawan yang menjaga pasien Covid-19 di RSD Galang. Mereka terdiri dari 3 dokter, 46 paramedis dan 90 orang nonmedis.
Diketahui, pemerintah menggelontorkan biaya pembangunan RSD Galang mencapai Rp 400 miliar. Ada sekitar 240 tempat tidur, ada 100 tempat tidur diruang pasien dalam pemantauan (PDP) dan 20 tempat tidur di ruang isolasi atau ICU.
"Sarana penunjang lainya yang berada di RSD Galang ada Labotarium, rontgen mobile ada, alkes lengkap, ncenerator sudah siap, IPAL ada. Lalu ada 3 unit ambulans untuk transport, gawat darurat dan pengangkut jenazah," jelas Aris.
Aris juga menjelaskan sampai saat ini tidak pasien Covid-19 yang meninggal di RSD Galang. Hari ini ada penambahan 10 pasien rawat inap, yang sebelumnya ada 29 orang menjadi 39 orang.
Diketahui, pasien yang pernah dirawat di rumah sakit itu merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud, ada jamaah tablig dan pengurus dan Jemaah Masjid Baiturrahman Sekupang Batam, ASN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (OL-8)
Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 sebanyak 245 orang.
Selain itu Aris juga melaporkan kasus pasien yang masih dirawat di RSKI Pulau Galang ada 218 orang. Mereka terdiri dari 146 pria dan 72 Wanita.
Untuk pasien suspek di RSKI Galang hari ini mencapai 225. orang. Semula ada 207 lalu bertambah 18 orang. Mayoritas pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut berasal dari warga Batam.
Dari jumlah pasien covid-19 yang telah pulang itu, Aris menerangkan sebanyak 187 orang dinyatakan membaik kondisinya atau sembuh dari penyakit menular itu.
Terhitung sejak 12 April lalu, jumlah pasien covid-19 yang menjalani perawatan di RSKI Pulau Galang tercatat 844 orang. Namun, ada sejumlah pasien yang dibawa ke rumah sakit rujukan lain.
Selama beroperasi sejak April lalu, tidak tercatat ada kasus kematian covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Batam, Kepulauan Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved