Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Agama Fachrul Razi mengungkapkan pemerintah Arab Saudi belum bisa memberikan kepastian perihal penyelenggaraan haji. Pemerintah pun tak bisa menunggu lama-lama lantaran juga dikejar waktu.
"Haji memang belum ada keputusan dari pemerintah Saudi Arabia. Tapi kita tidak bisa nunggu lama-lama, sehingga kami memberikan deadline 20 Mei, berarti besok," kata Fachrul di Jakarta, Selasa (19/5).
Baca juga: Kemenag Berharap Kepastian Saudi Soal Haji Sebelum Ramadan Kelar
Fachrul menyampaikan Presiden Joko Widodo telah menghubungi Raja Salman bin Abdul Aziz untuk meminta kepastian. "Beliau menyarankan kalau (deadline) mundur dulu sampai awal Juni siapa tahu ada perkembangan. Kami setuju, kami akan taat dengan itu," ujarnya.
Berdasarkan jadwal, kontingen pertama yang akan berangkat ke Tanah Suci Juni 2020. Ia pun berharap Pemerintah Arab Saudi segera memberikan kepastian agar pemerintah Indonesia bisa bersiap dengan berbagai skenario. Informasi mengenai kepastian penyelenggaran ibadah haji sangat penting.
Baca juga: Singapura Putuskan Tidak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini
Sebab, keputusan juga berkaitan dengan persiapan kebijakan dan aturan penyelenggaraan.
Persiapan penyelenggaran ibadah Haji 1441 Hijriah yang dilakukan Kemenag tak terhenti. Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap II masih dibuka dan akan berakhir pada 20 Mei mendatang.
Baca juga: Kemenag: 2.404 Jemaah Haji Lunasi Pembayaran Tahap 2
Persiapan layanan di Saudi juga sudah dilakukan Kemenag. Namun, kontrak belum diteken karena terkendala Surat Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Nomor 410711030 tanggal 11 Rajab 1441H (6 Maret 2020). Surat itu menjelaskan penyelesaian kewajiban ditunda hingga jelasnya masalah virus korona atau covid-19.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengulas alasan mengapa hijrah dipilih sebagai penanda awal penanggalan Islam.
Kemenag meminta jemaah haji Indonesia tetap tenang setelah adanya ancaman bom terhadap pesawat Airbus A330-343 Saudia Airlines
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, permasalahan soal nota diplomatik Arab Saudi soal berbagai permasalahan haji 2025.
NOTA diplomatik dari pemerintah Arab Saudi yang berisi deretan permasalahan dalam penyelenggaraan haji 2025 Indonesia muncul ke publik. Ini jawaban Kemenag.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
Tingkatan kerahasiaan tahapan penyidikan dan penyelidikan berbeda. Pada proses penyelidikan, informasi harus ditutup rapat, agar penanganan perkara berjalan dengan baik.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved