Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan pendirian Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha Peduli (AGP) menjadi salah satu model pelayanan penanggulangan Covid-19 di daerah-daerah. Rumah sakit lapangan AGP di Jalan Pasir Putih Raya No 40 Ancol, Jakarta, memiliki fasilitas lengkap seperti tes cepat, pemeriksaan darah, ruang bedah, ruang isolasi, ruang perawatan biasa, serta gudang obat-obatan, dan alat kesehatan.
“Pelaksanaan pemeriksaan sudah baik dan mengikuti prosedur pemerintah. Apabila hasil tes cepat terhadap seseorang menunjukkan positif korona, selanjutnya ada pemeriksaan lanjutan melalui metode RT-PCR. Jika hasil tes menggunakan PCR positif maka pasien tersebut akan diisolasi dan diobservasi selama 14 hari,” ungkap Muhadjir usai mengunjungi Rumkitlap AGP di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Artha Graha Peduli Bangun RS Lapangan untuk Tes Korona di Ancol
Muhadjir mengapresiasi pendirian rumah sakit ini oleh Yayasan AGP dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Dia mengucapkan terima kasih kepada AGP yang telah memprakarsai RS lapangan khusus Covid-19 ini. Dia menambahkan sudah banyak sekali perusahaan yang terlibat penanganan Covid-19 dan berharap keterlibatan ini terus berlanjut karena korona belum berakhir.
"Secara prosedur di sini sudah bagus dan ringkas karena dalam satu lokasi. Inilah yang sebenarnya disebut RS isolasi, karantina RS itu ya idealnya seperti ini sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yaitu rumah sakit isolasi yang tidak menerima pasien selain Covid-19 dan seluruh penanganannya di satu lokasi," jelas Muhadjir Effendy didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BNPB Doni Monardo, Wali Kota Jakarta Utara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Pangkobgabwilhan I, pimpinan Artha Graha Tomy Winata.
Baca Juga: Rumah Sakit Lapangan Artha Graha Peduli
Koordinator Sekretariat Rumkitlap AGP Hanna Lilies menyatakan inisiatif pendirian RS ini didasari kepedulian terhadap masyarakat serta tanggung jawab perusahaan dalam ikut serta menanggulangi masalah bencana di Tanah Air. Proses pendirian RS dilakukan selama tiga minggu dan mulai dioperasikan sejak 24 Maret 2020 dengan 15 dokter internal, delapan dokter spesialis relawan dari berbagai RS dan puskesmas, 34 perawat, serta sejumlah relawan yang telah dibekali protap kesehatan.
"Total sampai hari ini ada 5.251 warga yang sudah 'rapid test' (tes cepat) dengan 31 orang 'rapid test' positif dan yang ikut PCR ada 11 dinyatakan positif. Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan moral yang diberikan pemerintah dalam upaya kami membantu mengatasi Covid-19," jelas Hanna. (RO/OL-10)
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved