Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENDIRI Rumah Perubahan Rhenald Kasali menyalurkan bantuan yang dihimpun dari masyarakat melalui platform crowd funding Kitabisa.com kepada para sopir taksi yang terdampak korona.
"Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat. Seberapapun bantuan yang diberikan sangat berarti untuk para pengemudi dan keluarga mereka. Di antara para penyumbang, selain dari masyarakat, juga para staf dan pegawai Kementerian ATR/BPN, sejumlah menteri dan mantan menteri, artis, pelajar, sampai ibu rumah tangga dan masyarakat umum," kata Rhenald, Selasa (21/4).
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani: Sudahkah Kita Peduli?
Sopir taksi adalah salah satu profesi yang pendapatannya sangat terdampak oleh korona. Kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat melalui Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) membuat para pengemudi tersebut kehilangan pendapatannya.
Atas kondisi tersebut, Rumah Perubahan menginisiasi kampanye penggalangan dana. Dana yang terkumpul disalurkan kepada para sopir taksi.
Bantuan diserahkan secara simbolis di kantor BlueBird, Jakarta, dan dihadiri oleh perwakilan BlueBird, perwakilan sopir taksi, serta dari Kitabisa.com pada Selasa (21/4).
Hingga Senin sore (20/4) pukul 17.00 WIB, dana yang berhasil dihimpun melalui kampanye Sembako untuk Pengemudi Terdampak Covid-19 mencapai Rp926.616.579. Jumlah tersebut melampaui dari yang ditargetkan sebesar Rp700 juta.
“Para pengemudi taksi adalah tulang punggung keluarga. Akibat Corona, mereka pada hari-hari ini tak bisa memperoleh pendapatan untuk menafkahi keluarga. Inilah yang mendorong kami menginisiasi pengumpulan dana untuk rekan-rekan kita yang berprofesi sebagai pengemudi taksi,” ujar pendiri Rumah Perubahan, Rhenald Kasali dalam sambutannya.
Rhenald Kasali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang secara ikhlas menyisihkan dananya untuk membantu para sopir taksi ini.
“Awalnya kami menargetkan dana terkumpul Rp500 juta. Namun karena tingginya antusiasme masyarakat, jumlahnya kami naikkan menjadi Rp700 juta. Untuk itu kami sampaikan terima kasih atas kebaikan para donatur yang telah menyisihkan sebagian dananya untuk program ini,” lanjut Rhenald.
Sementara itu, mewakili BlueBird, Indra Djokosoetono mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan masyarakat melalui penggalangan dana yang diinisiasi Rumah Perubahan. Dana yang dikumpulkan tersebut akan sangat membantu sopir taksi yang hari-hari ini kehilangan pendapatan akibat wabah Corona.
Selama ini para sopir taksi menggantungkan pendapatan mereka dari mengangkut penumpang yang ada di perkantoran, mal, serta bandara. Namun saat ini tempat-tempat tersebut tutup, sehingga tidak ada pengguna jasa yang memanfaatkan layanan taksi.
“Kami berterima kasih ke Pak Rhenald dan Kitabisa yang telah bersimpati ke para driver kita, dan kita akan menyalurkan seluruh donasi tersebut ke semua driver yang membutuhkan.
Disalurkan Dalam Bentuk Uang Tunai
Indra menjelaskan, dana tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk cash, karena pengemudi membutuhkan uang tunai untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.
“Untuk membayar sekolah anak, membayar listrik, dan sebagainya. Uang tunai akan lebih dibutuhkan untuk saat ini,” jelas Indra.
Founder dan CEO Kitabisa.com Alfatih Timur menambahkan, penggalangan dana yang diinisiasi Rumah Perubahan dan Rhenald Kasali mendapatkan banyak dukungan. Berbagai public figure ikut membantu campaign ini.
“Gerakan inipun banyak didukung oleh public figure maupun selebgram sehingga campaign-nya pun bisa menjangkau banyak orang dalam waktu singkat. Mudah-mudahan donasi akan terus mengalir sehingga makin banyak pengemudi taksi bisa dibantu," ucapnya.
Baca juga: Dampak Covid-19, Kemensos Tambah Penerima Bansos
Sebelumnya, aksi penggalangan dana ini juga telah mendapatkan dukungan dari PT Sido Muncul Tbk. Produsen jamu tersebut telah mendonasikan 1.000 paket sembako melalui Rumah Perubahan untuk disalurkan kepada para pengemudi taksi.
Nantinya, sembako hasil donasi melalui Kitabisa.com serta sumbangan dari Sido Muncul ini akan didistribusikan kepada para sopir taksi di sejumlah titik, yakni di kantin-kantin yang ada di setiap pool taksi. (RO/OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved