Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Media Sosial Bisa Dimanfaatkan untuk Bangun Optimisme Publik

Atalya Puspa
18/4/2020 19:10
Media Sosial Bisa Dimanfaatkan untuk Bangun Optimisme Publik
Warga mengamati akun instagram anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis. Peran Medsos saat ini begitu penting untuk menyampaikan informasi.(ANTARA/Prasetia Fauzani)

PAKAR Big Data dan Analis Media Ismail Fahmi mengungkapkan, media sosial saat ini memiliki peran penting dalam menyebarkan berita seputar covid-19. Untuk itu berbagai pihak terkait, termasuk rumah sakit (RS) harus memanfaatkan media sosial dalam membangun optimisme publik terkait covid-19.

"Publik yang sekarang banyak di rumah dan berbagai kanal media sosial yang aktif merupakan potensi dan kekuatan besar bagi komunikasi krisis covid-19," kata Ismail dalam diskusi bertajuk Membangun Komunikasi Publik RS di Tengah Wabah Covid-19 yang dilaksanakan via daring, Sabtu (18/4).

Baca juga: Mengedukasi Pengguna Media Sosial

Ismail menyatakan, berdasarkan data yang dihimpunnya, sejumlah isu menjadi sorotan publik, di antaranya masalah krisis alat pelindung diri (APD), stigma masyarakat terhadap tenaga kesehatan, penolakan jenazah covid-19, hingga pasien yang tidak jujur.  Menariknya, kata Ismail, publik memberikan sentimen positif terhadap isu-isu tersebut.

"Di media sosial, ada tiga kelompok yakni kelompok kontra pemerintah, buzzer, dan media. Tapi mereka sebagian besar sentimennya hijau, mendukung pemerintah dalam menangani covid-19. Dukungan publik terhadap RS juga sangat tinggi," tuturnya.

Untuk itu, demi menjaga dukungan publik terhadap pemerintah dan RS, media sosial bisa menjadi tempat memberikan informasi yang tepat. Hal itu dilakukan dengan cara proaktif dalam komunikasi krisis dengan melibatkan publik dan berbagai kanal komunikasi.

"Ada banyak channel, masyarakat ada dimana-mana. Kalau kita kasih informasi di media sosial akan share lagi di messeging, itu akan menyebar luas," tandasnya. (Ata/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya