Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
VENTILATOR produksi anak negeri akan mulai beredar di rumah sakit-rumah sakit nasional pada akhir bulan ini. Saat ini, alat kesehatan yang didesain BPPT itu sedang diuji Kementerian Kesehatan.
"Jika sesuai rencana, minggu ini selesai pengujian dan setelah itu mulai masuk tahap produksi oleh PT LEN dan PT Polijaya. Tiap-tiap perusahaan mempunyai kapasitas produksi 100 unit portable ventilator per minggu. Jadi diharapkan pada 25 April kita bisa mendapatkan 200 unit ventilator buatan indonesia," ujar Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro usai mengikuti rapat terbatas secara virtual, Rabu (15/4).
Selain yang dikembangkan BPPT, sedianya ada 15 usulan ventilator yang datang dari perguruan tinggi, pusat penelitian dan pihak swasta. Namun, mereka belum melalui tahap pengujian di Kemenkes.
"Tapi tadi kami sudah minta dukungan dari Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN agar setiap ventilator yang sudah diuji bisa mendapatkan partner atau mitra industri yang bisa memproduksi," tuturnya.
Baca juga: Menristek: Portabel Ventilator akan Diproduksi Bulan ini
Adapun, untuk perlengkapan tes cepat, industri Tanah Air diharapkan sudah bisa memproduksi 100 ribu alat dalam enam pekan ke depan.
"Itu merupakan hasil kerja sama BPPT dan UGM yang kemudian diproduksi PT Hepatika Mataram. Ke depannya tentu akan diproduksi dalam jumlah yang lebih besar lagi," tuturnya. (A-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved