Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dear Netizen, Dentuman Dini Hari Tadi Bukan dari Anak Krakatau

Rudy Polycarpus
11/4/2020 06:18
Dear Netizen, Dentuman Dini Hari Tadi Bukan dari Anak Krakatau
Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu dini hari (12/4)(Dok PVMBG)

SUARA dentuman yang terdengar pada Sabtu dini hari ini ternyata bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

Di media sosial Twitter, netizen yang berdomisili di sekitar Jakarta dan Depok mendengar suara dentuman sekitar pukul 00.30-01.40

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) membantah hal tersebut

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dikutip dari Antara, Sabtu (12/4).

Menurut dia, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.

Ia menyebut letusan yang terjadi pada Jumat (10/4) malam hingga Sabtu dini hari juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan.

"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," tandasnya.

Sebelumnya, setelah Gunung Anak Krakatau erupsi, warganet ramai membahas suara dentuman di media sosial yang mereka duga ada hubungannya dengan erupsi tersebut.

"Suara erupsi Anak Krakatau kedengeran sampai Tanah Kusir," kata sutradara film Joko Anwar melalui akun Twitternya 

Cuitan Joko Anwar itu kemudian mendapat tanggapan ratusan warganet lainnya.

Joko mengira awalnya suara dentuman tersebut, karena ada orang yang sedang bermain drum.

Pesinetron Enzy Storia juga menuliskan cuitan di akun twitternya, karena mendengar suara dentuman.

"Ini rumah gue dari tadi kayak kedengeran suara dentuman, ya Allah ada apa lagi," tulisnya.

Warganet lain juga membahas terkait suara dentuman tersebut.

Hingga Sabtu pagi, tagar dentuman dicuitkan ribuan kali oleh warganet dan menduduki trending Indonesia di Twitter. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya