Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJAK penyebaran virus korona (covid-19) di Tanah Air semakin meningkat, satuan pendidikan telah menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring di rumah. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Praptono mengungkapkan, selama 14 hari pelaksanaan KBM secara daring, setidaknya ada tiga masalah yang dikeluhkan oleh guru.
“Pertama, bagaimana guru bisa merancang sebuah proses program pembelajaran yang baik. Kedua, kalau rancangan sudah ada maka aspek materi atau kontennya seperti apa, dan ternyata memang guru itu tidak cukup dengan rancangan dan konten tapi masih kita dapati guru kita membutuhkan best practice,” kata Praptono dalam bincang sore bersama media melalui daring, Selasa (31/3).
Untuk mengatasi problem tersebut, Kemendikbud meluncurkan website Guru Berbagi. Portal ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para guru untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan, terutama terkait proses pembelajaran jarak jauh.
“Pembelajaran jarak jauh berbeda dengan tatap muka dan sebenarnya masih banyak guru yang belum terbiasa menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran,” ungkap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Supriano.
Melalui laman https://guruberbagi.kemdikbud.go.id, Supriano mengajak para guru, praktisi, hingga lembaga pendidikan untuk berpartisipasi membagikan best practice atau model pembelajaran yang selama ini telah dilakukan. Supriano berharap, ke depannya akan semakin banyak model pembelajaran berbasis teknologi yang dibagikan di halaman tersebut, sehingga semakin banyak pula guru yang mendapatkan ilmu/contoh baru.
“Kita yakin guru kita sangat kreatif dan punya inovasi. Kalau ini dikumpulan bisa jadi kekuatan bagi guru-guru yang belum memiliki model sehingga mereka bisa membuka laman ini untuk melihat proses pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan teknologi,” ujarnya.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Pembelajaran Iwan Syahril menambahkan, Guru Berbagi merupakan gerakan gotong royong pendidikan di tengah keterbatasan akibat Covid-19 dengan mengajak guru saling berkolaborasi dan saling membantu pelaksanaan pendidikan jarak jauh. Di portal ini guru bisa memberi dan mendapat ide, sehingga akan terjadi interaksi dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna.
“Laman ini dihadirkan untuk ruang berbagi ide dan praktik-praktik baik dalam pembelajaran. Kita mengharapkan ada semangat dan energi positif untuk berbagi dan menghasilkan pembelajaran inovatif,” tandasnya.
Sejak diluncurkan, sudah ada 65 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diunggah para tenaga pendidikan profesional yang telah berhasil menerapkan proses pembelajaran jarak jauh. Adapun kriteria model pembelajaran atau RPP yang dapat diunggah di laman Guru Berbagi antara lain, tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila, mengisi data lengkap terlebih dahulu, dan ukuran file maksimal 2 megabite dengan format PDF.(OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved