Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WABAH virus Korona (covid-19) yang kini melanda sebagian negara, termasuk Indonesia memang membuat susah. Beberapa negara bahkan sudah melakukan lockdown.
Adapun Indonesia, meski tidak melakukan lockdown, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar dan selalu membuat social distancing. Sekolah-sekolah juga diliburkan dan para pekerja melakukan tugas mereka dari rumah.
Baca juga: Perusahaan Belum WFH, DKI Minta Pusat Turun Tangan
Hal itu bertujuan untuk mencegah semakin meluasnya penularan covid-19. Itu sebabnya hampir semua perusahaan mendukung kebijakan pemerintah tersebut, termasuk PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media.
Mereka mendukung penuh imbauan pemerintah bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan belajar di rumah, mengurangi jam operasional kantor, larangan kunjungan ke tempat-tempat komersil, menunda berbagai acara yang melibatkan banyak orang, mengurangi rapat atau pertemuan, serta bekerja dari rumah.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, mereka pun sudah mempunyai sejumlah program untuk membantu masyarakat selama beraktivitas di rumah.
“Kami menyampaikan rasa prihatin kami kepada masyarakat Indonesia yang terkena dampak virus korona. Itu sebabnya melalui kampanye HealthyFirst, SafetyFirst kami mendukung berbagai aktivitas serta menjaga produktivitas seluruh anggota keluarga selama berada di rumah. Kami juga mengajak semua untuk selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, dan semoga situasi dan kondisi ini akan segera pulih seperti semula,” kata Santiwati Basuki, Deputy CMO PT Link Net Tbk dalam siaran persnya, Kamis (26/3).
Untuk para keluargnya, mereka sengaja membuka sejumlah saluran. Sementara itu, untuk mendukung produktivitas para profesional dan pelaku bisnis mereka menghadirkan CISCO Webex yang memungkinkan kegiatan rapat tanpa harus bertemu secara langsung. Menurut Santiwati, saat ini, program itu dapat digunakan secara gratis dengan jumlah pengguna maksimal 100.
"Kami juga memfasilitasi orangtua yang ingin mendukung anak mereka untuk tetap belajar di rumah melalui bimbingan belajar online," ujarnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved