Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Joko Widodo memastikan pemerintah telah memiliki stok alat pelindung diri (APD) sebanyak 105 ribu unit.
Alat kesehatan untuk mendukung kinerja tenaga medis tersebut akan segera didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia terutama yang memiliki kasus Covid-19.
"Perlu saya sampaikan bahwa, sekarang ini, 180 negara, kurang lebih, berebut mendapatkan APD, masker, hand sanitizer, semua negara. Kita alhamdulilah, pada Sabtu (21/3), kita telah siap lagi 105 ribu APD," ujar Jokowi usai meninjau Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan sebagai RS Darurat Covid-19, Jakarta, Senin (23/3).
Baca juga: Alat Pelindung Diri dan Reagen PCR Paling Dibutuhkan
Wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Bogor akan mendapat jatah pembagian APD terbesar yakni mencapai 45 ribu unit.
Kemudian, 40 ribu akan dikirim ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Bali.
Sebanyak 10 ribu akan didistribusikan ke seluruh provinsi di luar Jawa dan Bali dan 10 ribu sisa akan disimpan sebagai cadangan sementara. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved