Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menag: Salat Ajarkan Kedisiplinan, Mari Disiplin Jaga Kesehatan

Siswantini Suryandari
23/3/2020 06:22
Menag: Salat Ajarkan Kedisiplinan, Mari Disiplin Jaga Kesehatan
Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat Islam berdisiplin dalam kehidupan sehari-hari.(MI/Susanto)

DALAM memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan umat Islam di dunia pada Minggu 23 Maret 2020 sebagai momentum penting untuk mengingatkan umat Islam untuk selalu disiplin dalam segala hal, termasuk disiplin menjalankan salat lima waktu.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Agama Fachrul Razi dalam sambutan tertulisnya memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Minggu (22/3). Isra Mi'raj merupakan peristiwa perjalanan Rasulillah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke Shidratil Muntaha. Peristiwa ini diperingati setiap 27 Rajab. Menurut Menag, hadiah istimewa dari peristiwa ini adalah perintah salat lima waktu, yang diterima langsung oleh Rasulullah, tidak melalui perantara Malaikat Jibril. 

"Itu menggambarkan pentingnya salat yang menjadi tiang agama. Salat menjadikan hidup umat Islam dalam masa tunggu dari satu kebaikan ke kebaikan berikutnya, dari satu waktu salat ke waktu salat berikutnya," terang Menag. 

"Salat melatih kita menjadi pribadi disiplin. Mari jadikan kedisiplinan yang terkandung dalam salat sebagai bekal menjaga kesehatan. Disiplin dalam social distancing agar wabah korona tidak terus menyebar dan bisa segera diatasi," sambungnya.

Menurut Menag, Isra Mi'raj juga bukti Kemahakuasaan Allah yang telah memperjalankan Rasulullah dalam satu malam dalam jarak demikian jauh. Atas Kemahakuasaan Allah, Menag mengajak umat Islam untuk terus berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Dengan berkah Rajab, mari kita berdoa bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini, agar mendapat tambahan kekuatan untuk mengatasi musibah penyebaran virus korona," ujarnya.

baca juga: Gedung Asrama Haji Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Kepada umat Islam, Menag berpesan untuk sementara waktu tidak menggelar peringatan Isra Mi’raj dengan mengumpulkan banyak orang. Terlebih, kondisi saat ini juga menuntut komitmen semua pihak untuk sedapat mungkin menghindari adanya kerumunan massa.

"Ada banyak cara memperingati Isra Mi’raj, antara lain dengan mewujudkan hikmah shalat menjadi kepedulian pada sesama, saling menjaga," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya