Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong pemerintah lebih terbuka terkait informasi seputar oenyebaran wabah korona. Pasalnya, menurut Lestari, keran informasi yang disediakan pemerintah kepada masyrakat belum satu pintu.
Saat ini kanal informasi publik difasilitasi Kantor Staf Presiden (KSP). Sedangkan informasi mengenai kesehatan menjadi domain departemen kesehatan. Menurut Rerie, sapaan Lestari, pemerintah harus membuka informasi seluas-luasnya hingga ke pelosok kota agar bisa diakses dengan mudah tanpa berbelit-belit.
"Langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan edukasi. Karena kondisi ini sudah tidak bisa menunggu. Jadi harus ada harus ada semacam woro-woro yang dilakukan terus menerus, dari tingkat tertinggi sampai satuan terkecil," katanya di Jakarta, Rabu (11/3)
Lebih jauh ia mengapresiasi peran pemerintah untuk menenangkan masyarakat, tetapi ia juga berharap pemerintah bisa menyiapkan diri bersama jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. "Masih banyak ruang yang harus diimprove," tandas politisi Partai NasDem itu.
Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap virus korona yang sudah memakan korban. Terlebih bebera waktu yang lalu seorang pasien korona warga negara asing (WNA) nomor 25 telah meningga dunia. "Tentu prihatin, posisi hari ini sudah ada pasien yang meninggal dunia. Kita harus tetap makin waspada, semua langkah harus dijadikan pemahaman bagi seluruh masyarakat untuk betul-betul kebersihan dirinya dan meningkatkan imunitas," katanya
Ia mengatakan semua orang untuk berhati-hati dan mengurangi bepergian dan menghindari tempat yang kurang bersih. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved