Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Keinginan orangtua untuk menjaga buah hatinya sering kali terbentur dengan kebutuhan untuk bekerja dan mencari nafkah. Hal tersebut menjadi masalah, terutama bagi orangtua tunggal, tidak ada kerabat yang bisa dimintai menjaga anak, atau bagi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Layanan penitipan anak (daycare) juga umumnya membutuhkan biaya yang tidak murah.
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menghadapi kendala tersebut. Akibatnya, mereka terpaksa membawa anak atau bayinya saat bekerja menjadi ojek. Tentu hal tersebut sangat berbahaya, bagi pengemudi sekaligus bagi bayi.
Reachout Foundation tergerak untuk membangun Surya Kasih Children Day Care, sebuah pusat penitipan anak untuk keluarga berpendapatan rendah, terutama para pengemudi ojek online.
"Harapannya, dengan adanya daycare yang terjangkau, pengemudi ojek online tak harus membawa bayinya saat bekerja mengantarkan penumpang. Mereka juga tak perlu khawatir atau bingung karena bayi mereka ada yang menjaga dengan baik," ujar Tulus Siahaan dari Reachout Foundation seperti dilansir dari laman BenihBaik, kemarin.
Lokasi daycare berada di Rusunawa Pinus Elok lantai dasar. "Ruangan yang akan kami pakai di daycare selama ini sudah menjadi bagian dari PAUD Surya Kasih," ujar Tulus. Ia menambahkan, tempat tersebut dipilih karena layak pakai dan tidak memerlukan renovasi besar-besaraan. Selain itu, di rusunawa banyak keluarga bekerja yang memiliki pendapatan terbatas.
Pembuatan tempat penitipan anak ini membutuhkan biaya sebesar Rp370 juta untuk persiapan awal gedung dan alat peraga, serta Rp109 juta untuk biaya operasional bagi 30 anak.
"Diharapkan dengan bantuan dari #TemanBaik, kita dapat menyediakan daycare yang layak dan terjangkau sehingga rekan pengemudi ojol dapat bekerja dengan tenang, serta anak-anak mereka terhindar dari bahaya di jalan," tutur Tulus. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved