Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan evakuasi WNI yang ada di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang akan diputuskan secepatnya. Pemerintah tengah berkomunikasi dengan pemerintah Jepang sembari mematangkan opsi pemulangan.
"Saya kira secepatnya karena ini juga masih proses diplomasi di Indonesia dan Jepang. Kita minta ini, minta itu, tetapi di sana masih belum menjawabnya. Kita harapkan segera ada sebuah keputusan sehingga kita bisa langsung menentukan," kata Presiden di sela-sela kunjungan kerja di Riau, Jumat (21/2).
Pemerintah hingga kini terus memantau perkembangan kondisi 78 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar tersebut. Dari total 78 WNI yang ada di kapal pesiar tersebut, empat di antaranya dinyatakan positif terjangkit virus korona Covid-19 sedangkan 74 orang dinyatakan sehat. Keempatnya kini dalam perawatan di rumah sakit di Jepang.
Terkait dengan pemulangan, pemerintah masih mematangkan apakah melalui jalur udara atau laut. Untuk jalur laut, disiapkan KRI Soeharso yang merupakan kapal rumah sakit milik TNI AL. Terkait dengan lokasi observasi, pemerintah juga masih mengkajinya.
"Rumah sakit juga kita siapkan tapi urusan yang berkaitan dengan tempat belum diputuskan, apakah nanti dievakuasi dengan kapal rumah sakit langsung atau evakuasi dengan pesawat," imbuh Jokowi.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved