Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Masyarakat Banyak Cari Video Edukasi soal Korona

Rudy Polycarpus
20/2/2020 14:10
Masyarakat Banyak Cari Video Edukasi soal Korona
Warga Beijing menggunakan masker guna menghindari penyebaran Korona(AFP)

WABAH virus Korona mendorong masyarakat mengonsumsi informasi sebanyak-banyaknya dalam bentuk video terkait covid-19.

Berdarkan olah data yang dilakukan ADA, sebuah perusahaan analitik yang bagian dari Axiata Group, informasi tentang virus ini pertama kali diunggah dalam bentuk video pada 2008.

Video ini kembali dilihat ketika Korona menjadi wabah di seluruh dunia.

"Kami mengamati pola konsumsi informasi masyarakat di Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan beberapa negara Asia lainnya, terkait dengan virus corona," kata Managing Director ADA Indonesia Kirill Mankovski dalam siaran persnya.

 

Baca juga: Hubei Laporkan 93 Kematian Baru Akibat Virus Korona

 


Menurut Kirill, konsumsi informasi tentang virus Korona paling tinggi ada pada kategori komedi yang dikemas dalam bentuk berita satir. Sementara itu, video yang menampilkan pernyataan resmi dari organisasi nonprofit cenderung tidak banyak dilihat masyarakat.

"Dilihat dari sisi keterlibatan, video dalam kategori hewan & hewan peliharaan mendapatkan reaksi dan komentar yang paling tinggi. Terkait dengan pertama kalinya virus ini ditemukan, masyarakat ingin mengetahui potensi asal virus corona," imbuhnya.


Dilihat dari sisi keterlibatan, video dalam kategori hewan & hewan peliharaan mendapatkan reaksi dan komentar paling tinggi. Terkait dengan pertama kalinya virus ini ditemukan, masyarakat ingin mengetahui potensi asal Korona.

Selain itu, video yang memuat edukasi tentang Korona juga mendapatkan reaksi dan komentar yang cukup tinggi. Video dalam kategori ini mengungkapkan kebenaran atau melaporkan fakta tentang corona.

Data ADA juga menyebutkan bahwa masyarakat Filipina, Bangladesh, dan Malaysia sangat proaktif dalam membuat konten bertema edukasi. Konten-konten semacam ini dibuat guna meningatkan edukasi masyarakat bahayanya Korona.

"Hingga saat ini, Video ACE ada lebih dari 20.000 video tentang virus corona. Beberapa video menampilkan informasi yang mendidik, seperti kiat-kiat agar terhindar dari corona," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya