Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menepis adanya rumor yang menyatakan bahwa Indonesia belum memiliki kemampuan untuk mendeteksi virus korona novel baru yang datang dari Wuhan, Hubei, Tiongkok.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu mengatakan kini pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi terkait pedoman penanganan penyakit yang disebabkan virus korona novel hingga ke pelosok negeri.
Sosialisasi tersebut, menurut Wiendra, tujuannya, agar semua daerah dapat mengidentifikasi dan menangani kasus virus korona novel secara tepat.
"Kita mempersiapkan besok adalah pertemuan untuk meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan kapasitas dan apa-apa yang perlu kita siagakan, sampai ke Papua. Memang mungkin info ini tidak banyak yang tahu, tapi kita berproses," kata Wiendra di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Wiendra mengungkapkan, pertemuan tersebut melibatkan 100 (RS) rumah sakit yang menjadi pusat rujukan penanganan novel corona virus di seluruh Indonesia. Nantinya, seluruh perwakilan RS dan tenaga kesehatan akan medapatkan arahan yang sejalan dengan ketentuan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk menangani kasus virus korona novel.
"Bukannya tidak pernah dilatih. Tapi ini untuk penguatan. Seperti contoh pengambilan spesimen, itu sulit, dan itu kita haeus lakukan, dan harus dilatih. Sekalipun kota sudah punya kapasitas penanganan SARS atau MERS. Kita akan lebih mengkatkan di daerah agar di daerah bisa mendiagnosis," ucapnya.
"Ini hanya meningkatkan kapasitas dan kemampuan lab suntuk mendiagnosis, kalau bisa diagnosis sampai ke lapangan. Itu persiapan. Jadi besok akan dimulai," tegas Wiendra.
Sebelumnya, Kepala Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkaes Vivi Setiawaty menyatakan, Indonesia telah memiliki reagen spesifik virus korona novel sejak Desember 2019. Sehingga, pemeriksaan dapat dilakukan di Balitbang Kemenkes.
"Pas virus korona novel merebak, kita sudah punya testing kit, itu sejak akhir Desember. Kalau untuk peralatan seperti mesin sekuensingnya, kita sudah punya lama. Karena litbangkes kan lab konfirmasi flu burung. Alat kita sudah bisa deteksi," kata Vivi di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1). (Ata/OL-09)
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved