Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mahasiswi Indonesia Tengah Diobservasi di Natuna

Retno Hemawati
05/2/2020 16:24
Mahasiswi Indonesia Tengah Diobservasi di Natuna
ilustrasi : Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan penundaan penerbangan dari dan menuju Tiongkok.(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SEORANG mahasiswi Hubei Minzu University, Tiongkok, asal Provinsi Sulawesi Barat saat ini tengah menjalani observasi kesehatan di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mahasiswi semester 4 Jurusan Kedokteran Hubei Minzu University bernama Adzima Nurul Fatimah Muhammad itu, akan diobservasi bersama sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) lainnya di Pulau Natuna, yang menjadi tempat isolasi terkait virus korona, selama dua pekan. "Iya benar, anak saya yang kuliah di Provinsi Hubei ikut bersama 238 WNI asal Tiongkok yang menjalani observasi di Pulau Natuna," kata Muhammad Syam, orang tua Adzima Nurul Fatimah Muhammad di Mamuju, Rabu (5/2).

Ia menjelaskan bahwa selama menjalani observasi di Pulau Natuna, Nurul panggilan akrab Adzima Nurul Fatimah Muhammad, setiap hari berkomunikasi dengan keluarganya di Mamuju. "Kondisinya baik dan Nurul menyampaikan bahwa fasilitas di tempat observasi itu lengkap. Makanan dan suasananya pun sangat baik dan menyenangkan," katanya.

Sebelum dipulangkan ke Indonesia dan virus korona itu merebak di Tiongkok, Nurul , kata Muhammad Syam, setiap hari berkomunikasi dengan keluarganya di Mamuju. "Sebelum virus korona merebak, Nurul mengaku 'enjoy' saja dan setiap hari kami berkomunikasi. Saat virus corona mulai ramai, memang kami sempat merasa was-was, walaupun jarak dari Provinsi Hubei ke Wuhan sekitar 560 kilometer tetapi Hubei termasuk salah satu provinsi yang diisolasi pemerintah Tiongkok," katanya.

"Kami sangat bersyukur setelah mengetahui Nurul ikut dipulangkan bersama WNI lainnya dan mejalani proses observasi di Pulau Natuna. Apalagi, setelah mengetahui kondisi di sana (Natuna) sangat baik dan anak saya merasa senang," tambah Muhammad Syam. 
Ia menyatakan, anaknya kuliah di Provinsi Hubei atas kemauan sendiri dan berangkat ke Hubei pada 2018. (Ant/OL-12)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya