Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Harimau sumatra yang tertangkap di Muara Enim dan diamankan di Rescue Center Tambling Wildlife National Conservation masih diobservasi tim medis. "Sementara kita diamkan sambil melakukan observasi awal terkait kondisi fisik, perilaku, dan hal lain. Dia tampak stres berat," kata Ketua Tim Medis Translokasi dan Evakuasi Harimau Sumatra Sugeng Dwi Hastono di Rescue Center TWNC, Kabupaten Pesisir Utara, Lampung, Kamis (23/1).
Dijelaskan Sugeng, sementara ini pihaknya baru sebatas melakukan pengamatan fisik, antara lain luka di bagian ekor yang diduga diperoleh saat evakuasi, ukuran telapak, ukuran gigi, pengambilan darah, dan observasi fisik lainnya.
Menurut Sugeng, pihaknya juga mengamati perilaku harimau itu. Menurutnya, sejak tiba di Rescue Center TWNC pada Rabu (22/1) hingga Kamis (23/1), harimau sumatra yang diduga berusia dewasa muda tersebut lebih sering tidur dan belum mau makan.
"Kita beri seekor babi hidup, tetapi sejak kemarin tidak diapa-apain. Dia hanya makan sedikit dada ayam lalu kebanyakan tidur. Mungkin sedang stres dan dia kebanyakan tidur. Napasnya juga terlihat lebih cepat dari biasanya," lanjut Sugeng. Ia menambahkan, proses observasi tidak bisa ditentukan berapa lama karena tergantung kondisi harimau tersebut. (Ths/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved