Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Daya Rusak Gempa Simeulue Tinggi

(Fer/H-2)
09/1/2020 04:10
Daya Rusak Gempa Simeulue Tinggi
Lokasi pusat gempa di Simeulue diketahui berada di 24 km Barat Daya Sinabang, Aceh, dengan kedalaman 13 km.((ANTARA/bmkg.go.id))

HINGGA Rabu (8/1) pagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 15 gempa susulan pascagempa kuat bermagnitudo 6,1 yang melanda Pulau Simeulue, Aceh, pada Selasa (7/1) siang. Magnitudo gempa susulan yang terbesar mencapai 4,2 skala Richter.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, peta guncangan BMKG yang dipublikasikan beberapa saat setelah terjadi gempa bumi Simeulue memperlihatkan potensi kerusakan di wilayah Simeulue bagian selatan.

"Berpotensi mencapai skala intensitas V-VI MMI sehingga diperkirakan dapat terjadi kerusakan," kata Daryono, kemarin.

Selama 2019, sambungnya, aktivitas gempa bumi di zona Nias-Simeulue memang meningkat. Bahkan, episenter gempa bumi Simeulue bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Selasa (7/1) berada di lokasi yang hampir sama dengan gempa bumi magnitudo 7,6 pada 1907 yang memicu tsunami besar dan menewaskan lebih dari 400 orang.

"Wilayah Simeulue bagian selatan termasuk dalam Segmen Megathrust Nias-Simeulue. Segmen megathrust aktif ini memiliki magnitudo tertarget M 8,7 yang artinya potensi untuk terjadinya gempa kuat memang sangat besar di wilayah ini," beber Daryono.

Ia menegaskan, semua informasi terkait dengan gempa dan tsunami itu harus direspons dengan langkah nyata dengan memperkuat upaya mitigasi bencana.

Lokasi pusat gempa di Simeulue diketahui berada di 24 km Barat Daya Sinabang, Aceh, dengan kedalaman 13 km. Guncangan gempa juga turut dirasakan hingga ke Kabupaten Aceh Selatan, Singkil, Nias Utara, Gunung Sitoli, Medan, Nias Barat, dan Meulaboh.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gempa menyebabkan kerusakan di sejumlah kantor pemerintahan, pasar, dan rumah penduduk. "Namun, kerusakan ringan bangunan milik pemerintah tidak sampai mengganggu penyelenggaraan pelayanan publik," ujar Kepala Pelaksana BPBD Simeulue Ali Hasmi. (Fer/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya