Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HINGGA Rabu (8/1) pagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 15 gempa susulan pascagempa kuat bermagnitudo 6,1 yang melanda Pulau Simeulue, Aceh, pada Selasa (7/1) siang. Magnitudo gempa susulan yang terbesar mencapai 4,2 skala Richter.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, peta guncangan BMKG yang dipublikasikan beberapa saat setelah terjadi gempa bumi Simeulue memperlihatkan potensi kerusakan di wilayah Simeulue bagian selatan.
"Berpotensi mencapai skala intensitas V-VI MMI sehingga diperkirakan dapat terjadi kerusakan," kata Daryono, kemarin.
Selama 2019, sambungnya, aktivitas gempa bumi di zona Nias-Simeulue memang meningkat. Bahkan, episenter gempa bumi Simeulue bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Selasa (7/1) berada di lokasi yang hampir sama dengan gempa bumi magnitudo 7,6 pada 1907 yang memicu tsunami besar dan menewaskan lebih dari 400 orang.
"Wilayah Simeulue bagian selatan termasuk dalam Segmen Megathrust Nias-Simeulue. Segmen megathrust aktif ini memiliki magnitudo tertarget M 8,7 yang artinya potensi untuk terjadinya gempa kuat memang sangat besar di wilayah ini," beber Daryono.
Ia menegaskan, semua informasi terkait dengan gempa dan tsunami itu harus direspons dengan langkah nyata dengan memperkuat upaya mitigasi bencana.
Lokasi pusat gempa di Simeulue diketahui berada di 24 km Barat Daya Sinabang, Aceh, dengan kedalaman 13 km. Guncangan gempa juga turut dirasakan hingga ke Kabupaten Aceh Selatan, Singkil, Nias Utara, Gunung Sitoli, Medan, Nias Barat, dan Meulaboh.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gempa menyebabkan kerusakan di sejumlah kantor pemerintahan, pasar, dan rumah penduduk. "Namun, kerusakan ringan bangunan milik pemerintah tidak sampai mengganggu penyelenggaraan pelayanan publik," ujar Kepala Pelaksana BPBD Simeulue Ali Hasmi. (Fer/H-2)
Sebagian mereka adalah para mahasiswa dan perantau pedagang kecil atau pekerja swasta. Dengan mendaftarkan diri ikut mudik gratis bisa menghemat biaya perjalanan atau ongkos angkutan.
GEMPA bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun.
Imigrasi akan mendeportasi warga negara Australia yang telah melakukan penganiayaan terhadap warga Simeulue.
Lima kecamatan dilanda banjir tersebut yakni Kecamatan Teupah Selatan, Kecamatan Teluk Dalam, Kecamatan Alafan, Kecamatan Salang, dan Kecamatan Teupah Barat.
Belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 21.20 WIB itu.
KABUPATEN Simeulue, ibu kota Sinabang, Provinsi Aceh, diguncang gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR), Selasa (14/3) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved