Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KOMPLEKS makam di belakang Masjid Jami’ Karangkajen Kota Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin, dipenuhi warga. Sejumlah tokoh, yakni Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, serta lainnya juga tampak di situ.
Siang itu mereka mengantarkan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh, Prof Yunahar Ilyas di peristirahatannya yang terakhir di dunia ini. Yunahar Ilyas mengembuskan napas terakhir di RS Sardjito, Yogyakarta, pada Kamis (2/1) tengah malam pukul 23.47 WIB.
Kabar duka itu disampaikan ketua PP Muhammadiyah lainnya, yakni Agus Taufiqurrahman yang turut mendampinginya di rumah sakit. “Beliau memiliki masalah pada ginjalnya dan sedianya akan dioperasi. Semula dalam rangka persiapan cangkok ginjal. Namun, karena kondisinya menurun kemudian beliau dirawat di ICU,” jelas Agus dalam keterangannya di laman resmi Muhammadiyah, kemarin.
Setelah tim dokter memastikan bahwa ulama yang juga menjabat wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu telah meninggal dunia, jenazahnya disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro Nomor 23, Yogyakarta. Berikutnya dimakamkan di permakaman belakang Masjid Jami’ Kota Yogyakarta yang juga dihadiri sanak saudaranya. Isak tangis mereka tak terbendung mengantarkan almarhum Yunahar di permakaman.
“Muhammadiyah kehilangan sosok teladan sekaligus ulama besar yang sangat berdedikasi terhadap dakwah Islam,” ujar Agus. Dalam kondisi kurang sehat pun Yunahar tetap aktif berdakwah. “Kajian dan karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau,” kenang Agus.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh turut menyampaikan duka. Menurut dia, sosok Yunahar menjadi salah satu ulama panutan di kalangan MUI. “Beliau adalah sosok yang alim, bersahaja, konsisten dalam berpikir, bertutur kata, dan bertindak. Beliau juga sangat akrab dengan semua kalangan, pengayom, tokoh umat dan bangsa. Beliau menguasai ilmu keagamaan tetapi tetap rendah hati,” kenang Asrorun. (Dhk/H-1)
Di level internasional, Frank Mill menjadi bagian dari tim nasional Jerman yang menjuarai Piala Dunia 1990.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan Indonesia kehilangan sosok ekonom senior dan tokoh nasional Kwik Kian Gie. Gagasan dan jasa yang diberikan oleh Kwik disebut cukup berarti bagi Indonesia.
Pak Kwik di atas segalanya adalah pendidik. Maka beruntunglah kita karena tiga tahun lalu sekitar 870 tulisannya berhasil dihimpun ke dalam trilogi Kwik Kian Gie: Bunga Rampai Pemikiran.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved