Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA platform digital di Indonesia yakni BenihBaik dan MainGame.com bersinergi untuk menghapus stigma negatif gim digital. Kerja sama kedua platform ini pun menghadirkan sebuah gim yang berujung pada penggalangan dana untuk yayasan yatim piatu dan kaum dhuafa.
Dalam acara penandatangan kerja sama yang berlangsung di NinetyNine Grand Indonesia, Jakarta, Andy F Noya selaku CEO BenihBaik.com menyatakan bahwa gagasan ini tercipta atas dasar stigma negatif dalam bermain gim digital.
Baca juga: Kesibukan Dibalik Terciptanya Gim
"Selama ini games yang ada dan dimainkan memang ujung-ujungnya membuat kecanduan dan membuat anak meninggalkan tugas mereka yakni bermain dalam konteks fisik dan belajar. Ini jadi image kurang baik. Hal ini yang membuat kami merasa bagaimana kalau sambil bermain ada nilai-nilai yang ditanamkan didalamnya," ungkapnya, Rabu (18/12).
Andy menyadari bahwa semua platform gim pastinya selalu mengatakan hal yang sama yakni ingin menanamkan nilai-nilai, tapi dia tegaskan bahwa BenihBaik dan MainGame.com akan melakukan sesuatu hal yang berbeda. Hal yang mereka tawarkan ialah bermain gim dengan membayar Rp2000 bisa memberikan donasi kepada masyarakat kurang mampu.
Gim yang ditawarkan di laman MainGame.com ini bernama benih baik match. Di mana genre permainan ini diambil dari genre gim digital yang sudah dikenal masyarakat. Match 3 merupakan genre yang hadir dalam permainan ini, yang secara garis besar merupakan permainan layaknya pemainan Sugar Crush.
Dalam permainan ini, para pemain akan diberikan pilihan untuk membayar Rp2000 lewat pulsa atau pun go pay. Hampir seluruh profider yang digunakan di Indonesia bisa digunakan untuk memainkan permainan ini dan tanpa disadari para pemain sudah melakukan kebaikan untuk berdonasi yang nantinya akan disumbangkan ke yayasan yatim piatu dan kaum dhuafa.
"Kami mendorong adanya tindak nyata untuk melakukan hal baik. Segmentasi anak muda saat ini menjadi sangat penting, di mana sebelumnya pasti kalau mau berdonasi itu menunggu waktu. Tapi faktanya, anak-anak muda seperti Ani (Nurhayani) dan Anton (Soeharyo) ini mengajarkan kita berdonasi itu bisa dilakukan dengan cara yang berbeda. Mengedukasi anak-anak muda itu jadi bagian penting untuk membuat bangsa lebih baik," lanjut Andy.
Sementara itu, Anton Soeharyo selaku CEO MainGame.com menambahkan bahwa keuntungan benih baik match akan disumbangkan untuk merenovasi Yayasan Madinah Darul Barokah di Purwakarta. Yayasan ini dijalankan oleh seorang polisi aktif bernama Budiman yang memiliki niat untuk membantu pendidikan anak yatim piatu serta kaum dhuafa di lokasi tersebut.
"Kami akan langsung menyalurkan keuntungan gim ini kepada pak Budiman yang mendirikan yayasan di Purwakarta. Beliau memiliki total 180 anak yatim dan kaum dhuafa di yayasan tersebut dan kami ingin membantu agar mereka memiliki tempat bernaung untuk kehidupan mereka kelak," tambah Anton.
"Jadi, Main gim itu nggak cuma buang uang dan buang waktu tapi juga bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. Kami yakin dalam gim itu banyak nilai yang bisa diambil dan saya percaya ada kebahagiaan dalam bermain gim apalagi dibarengi dengan berdonasi," ujarnya.
Selain memberikan bantuan, Anton mengatakan bahwa benih baik match juga akan memberikan hadiah dan grand prize kepada para pemain yang memiliki skor tertinggi. Hadiah-hadiah tersebut terdiri dari handphone, tiket nonton kick andy, dan masih banyak lainnya.
Lebih lanjut, Ani Nurhayani seorang YouTuber arcade gim dan juga brand ambassador benih baik match merasa bahwa dengan adanya gim ini dapat membuat perubahan pola pikir pada masyarakat.
"Kenapa saya tertarik bergabung dengan ini, saya ingin berbagi manfaat dalam bermain gim, khusunya untuk anak kecil. Saya ingin mengubah mindset orangtua kalau bermain gim itu bukan hanya mencari keuntungan, tapi juga untuk kesenangan ditambah bisa ikut berbagi kepada sesama. Menurut saya jika kita bisa berbagi lewat main gim kenapa nggak," pungkas Ani. (Des/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved