Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SENI bela diri tradisonal Pencak Silat kini secara resmi ditetapkan sebagi Warisan Budaya Tak Benda asli Indonesia oleh UNESCO.
Hal ini diutarakan langsung pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia, pada 9-14 Desember 2019.
Dalam pernyataannya, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Surya Rosa Putra, menyampaikan bahwa Pencak Silat resmi masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Kamis (12/12) waktu setempat.
Pada sidang tersebut, terdapat 42 nominasi untuk diinskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk tradisi Pencak Silat dari Indonesia.
Surya mengatakan bahwa tradisi Pencak Silat bukan hanya sekedar bela diri, namun juga menjadi bagian dari jalan hidup bagi para pelakunya.
“Pencak silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan. Meskipun pencak silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting Pencak Silat mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan," kata Surya.
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi bahwa Pencak Silat secara resmi diakui sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia.
"Kemenpora merasa bersyukur bahwasanya pencak silat telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda. Pencak Silat dianggap memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya tak benda," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dilansir dari keterangan resmi, Jumat (13/12).
Lebih lanjut, Menpora mengatakan bahwa pengakuan tersebut tentu tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak. Kemenpora yang sejak tahun 2014 telah melakukan survey ke Leiden University di Den Haag dan promosi melalui program Pencak Silat, Road to UNESCO ke beberapa negara di Eropa.
Salah satu temuan dalam survey tersebut ialah bukti fisik historis bahwa Pencak Silat telah ditemukan dalam dokumen kuno dan juga artefak di Candi Borobudur.
Hal itu pun menjadi penanda bahwa pencak silat sudah ada di Nusantara sejak Borobudur didirikan. Promosi tersebut terus berlanjut hingga tahun 2018 dan 2019, dan akhirnya diakui UNESCO.
"Semoga pengakuan tersebut tidak hanya menambah kepercayaan dunia pada eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya milik Indonesia. Tetapi juga menambah keyakinan Indonesia untuk dapat diakui oleh IOC untuk nantinya dalam General Assembly IOC dapat diakui sebagai salah satu cabor Olimpiade," pungkas Zainudin. (Des/OL-09)
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved