Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Buya Syafii Minta Menag Rangkul Semua Kelompok

Zubaidah Hanum
28/11/2019 15:52
Buya Syafii Minta Menag Rangkul Semua Kelompok
Tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif(MI/Ramdani)

TOKOH Besar Muhammadiyah KH Ahmad Syafii Maarif meminta Menteri Agama Fachrul Razi merangkul seluruh kelompok dan golongan yang ada di Indonesia.

Hal ini disampaikan Buya Syafii Maarif saat mengunjungi Menag di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Rabu (27/11) sore.

“Ya, terus rangkul lah seluruh kelompok. Harus semuanya dirangkul,” ujar Buya, seperti dikutip dari laman Kemenag, Kamis (28/11).

Buya sangat berharap dan merindukan Kementerian Agama dapat menjadi milik bangsa, milik umat dan milik kemanusiaan. Untuk itu, menurutnya, Kementerian Agama harus terus mempertahankan hal-hal yang sudah baik, dan memperbaiki kekurangan yang masih ada.

"Harus ditata sedemikian rupa. Yang baik diteruskan, yang kurang diperbaiki, yang salah dibetulkan. Sehingga citra Kementerian Agama akan menjadi pengawal moral bangsa,” pesan Buya.

Baca juga: Kemenag Keluarkan Rekomendasi Daftar Ulang Ormas FPI

Menag Fachrul Razi senang dengan kunjungan Buya Syafii Maarif karena memperoleh suntikan semangat untuk membangun Kemenag.

"Kita senang lah ketemu dengan Buya ini, kita mendapat tambahan semangat baru,” ungkap Menag yang mengagumi tokoh kelahiran Sumatra Barat dan sudah berusia 84 tahun itu.

Kepada Buya Syafii, Fachrul Razi menuturkan perjalanannya selama kurang lebih satu bulan menjadi Menteri Agama. Ia mengaku senang dapat bertemu dengan berbagai lapisan maupun kelompok-kelompok agama yang ada di Indonesia.

“Saya ke mana-mana rasanya senang saja begitu. Saya saat kemarin ke Kediri dan Lirboyo itu semangat sekali. Senang saya bertemu dengan teman-teman di sana,” tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya