Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
JUMLAH penduduk berusia lanjut atau 60 tahun ke atas di Indonesia terus mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi pada tahun 2035 jumlah lansia akan mencapai 48 juta jiwa atau 15% dari total penduduk Indonesia.
Tingginya jumlah penduduk lansia dapat membawa dampak positif, hanya apabila mereka tetap dalam keadaaan sehat, aktif, dan produktif. Sebaliknya, penduduk lansia yang memiliki masalah penurunan kesehatan dapat mengakibatkan peningkatan biaya kesehatan serta menciptakan lingkungan yang tidak ramah terhadap lansia.
Dokter spesilais geriartri Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, Sp.PD-KGer menjelaskan, “Di Indonesia, masih banyak lansia yang mengalami ketidakcukupan gizi (malnutrisi), padahal asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk membantu para lansia agar tetap sehat.”
“Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan fungsi tubuh dan perubahan metabolisme yang dapat membuat para lansia lebih rentan terhadap penyakit dan kehilangan massa otot,” kata Purwita dalam acara Nestlé Boost Optimum yang bertema ‘Hidupkan Mimpi yang Tertunda’ di Jakarta, Senin (11/11).
Pada acara yang diadakan Nestlé Health Science (NHS) dan digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November, Purwita menjelaskan bahwa malnutrisi pada lansia bisa mengakibatkan penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak berenergi, kehilangan massa dan kekuatan otot, daya ingat yang melemah, kerentaan, mudah sakit dan perlu waktu lama untuk sembuh.
“Kondisi ini dapat mengganggu para lansia dalam menjalani aktivitas hariannya,” tegas Purwita.
Marketing Manager Nestlé Health Science (NHS), dr. Yulia Megawati mengatakan, “Berkomitmen dalam mengembangkan terapi gizi sebagai solusi bagi perawatan kesehatan di Indonesia.”
Menurut Yulia, NHS menghadirkan Nestlé Boost Optimum, produk yang diformulasikan secara khusus, yang mengandung 50% protein whey dan perbandingan komposisi whey dan kasein-nya sebesar 50:50.
Yulia menjelaskan untuk memenuhi kecukupan gizi untuk mendukung aktivitas harian para lansia, maka membutuhkan produk yang diperkaya dengan Vitamin D, E, B6 dan B12, serta probiotik (Lactobacillus paracasei) dan prebiotik (serat pangan yaitu inulin dan fructo-oligosaccharides).
“Probiotik dan prebiotik ini berguna untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan,” ujar Yulia.
Dalam acara tersebut, dihadirkan sosok lansia yang sehat dan masih aktif melakukan aktivitas yakni Don Hasman, fotografer legendaris Indonesia, yang berusia 70 tahun. Kendati lansia, Don mampu melakukan perjalanan sejauh 1.000 km dengan berjalan kaki.
“Jika tubuh sehat, usia bukanlah halangan untuk bisa meraih mimpi. Saya merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang terus menyemangati saya untuk menjalani gaya hidup sehat, sehingga saya dapat tetap aktif hingga kini,” jelas Don.
“Tidak sedikit lansia yang memilih untuk mengesampingkan mimpi mereka karena ingin memastikan anak-anaknya dapat menikmati kehidupan terbaik. Karenanya di perayaan Hari Kesehatan Nasional ini, Nestlé Boost Optimum ingin mengajak masyarakat untuk turut meningkatkan kualitas hidup para lansia agar mereka lebih termotivasi dalam meraih mimpi-mimpi mereka yang tertunda,” tutup dr. Yulia Megawati selaku Marketing Manager NHS. (OL-09)
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved