Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SIAMRAPTOR suwati menjadi fosil dinosaurus karnivora terbesar yang ditemukan di Thailand. Peneliti menyebut fosil itu merupakan predator teratas yang hidup sekitar 115 juta tahun lalu dengan panjang sekitar 8 meter dan berat 3,5 ton. Siamraptor merupakan anggota kelompok dinosaurus predator Carcharodontosaurus yang memiliki gigi menyerupai gigi hiu.
Dinosaurus karnivora itu pernah berjalan di bumi dan tersebar luas selama periode Jurassic dan Cretaceous. Para peneliti dari Universitas Nakhon Ratchasima Rajabhat, Thailand, dan Universitas Prefektur Fukui, Jepang, berhasil menemukan fosil parsial dari empat individu dinosaurus, yaitu bagian tulang punggung, tungkai, pinggul, dan gigi. Penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal ilmiah PLOS One.
“Siamraptor diawetkan di Asia Tenggara dan memberikan wawasan baru pada sejarah evolusi awal Carcharodontosauria,” ujar peneliti. (Sciencedaily/Uca/X-7)
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Mahasiswa paleontologi Inggris menemukan fosil rahang mamalia purba berusia 145 juta tahun dengan gigi tajam seperti pisau.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Dinosaurus yang jadi korban diidentifikasi sebagai Psittacosaurus, hewan herbivor seukuran anjing besar sedang diserang oleh Repenomamus robustus, hewan mirip luak, seeokor mamalia.
Penemuan dan analisis ulang fosil Kryoryctes cadburyi di Australia menunjukkannenek moyang ekidna dan platipus hidup di air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved