Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI salah satu universitas swasta tertua di Indoneisa, Universitas Tarumanagara (Untar) siap membantu pemerintah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
Hal itu diwujudkan lewat tena Untar Untuk Indonesia dalam Dies Natalis ke-60 Untar. Tema itu kemudian dikerucutkan menjadi Untar untuk Indonesia: Membangun SDM Berintegrasi dan Profesional Berjiwa Entrepreneur Berlandaskan Pancasila untuk Indonesia Jaya dalam wisuda ke-74, Minggu (6/10).
Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengatakan tema itu relevan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.
Untuk itu, Ia meminta lulusan Untar harus selalu terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan di berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi dan peradaban di bidang yang ditekuni.
“Kiprah para lulusan dan alumni Untar telah tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri dengan semangat yang membawa kemajuan bagi Indonesia,”kata Agustinus Purna Irawan yang belum lama ini meraih prestasi sebagai Rektor terbaik pada Academic Leader Award 2019.
Baca juga : Untar Kedepankan Nilai Integritas, Profesional, dan Kewirausahawa
Pada wisuda ke-74 ini hadir Anggota DPRD DKI yang juga merupakan Alumni Untar Agustina Hermanto yang akrab disapa Tina Toon, yang pernah menjadi artis cilik terkenal pada zamannnya.
Hadir juga Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Tina dan Erzaldi juga menyampaikan orasi wisuda yang memompa semangat para wisudawan untuk siap berkiprah membawa nama baik Untar di masyarakat.
Agustinus menambahkan, proses pembelajaran di Untar mengembangkan nilai integritas,profesionalisme dan entrepreneurship. Ketiga nilai tersebut sangat diperlukan dalam memasuki dunia profesi yang penuh tantangan sekaligus peluang.
Agustinus mengungkapkan, sejumlah prestasi yang telah diraih Untar antara lain memperoleh akreditasi A (Unggul) untuk Institusi Perguruan Tinggi, Sertifikasi ISO 9001: 2015, Sertifikasi Penjaminan Mutu Internal, Akreditasi A untuk Perpustakaan, 3 Bintang QS Rating, Akreditasi Internasional Prodi Teknik Mesin dan Teknik Sipil, kenaikan peringkat ke-34 untuk Perguruan Tinggi Nasional, peringkat ke delapan Perguruan Tinggi Swasta Nasional dan Academic Leader Award 2019 Kemenristekdikti untuk Dosen dengan Tugas Tambahan Rektor Perguruan Tinggi Swasta.
Upacara wisuda ke-74 yang juga dihadiri Pembina dan Pengurus Yayasan Tarumanagara mewisuda 1.504 wisudawan berasal dari program S1, S2, dan S3 serta profesi dari delapan fakultas dan pascasarjana.
Hadir pula, Yenita, dosen Untar yang meraih Penghargaan Rekor MURI dari Museum MURI Pimpinan Jaya Suprana ,sebagai pemilik 13 gelar akademik dengan penghargaan dosen dan karyawan berprestasi.
Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Untar ini memiliki satu gelar sarjana, sepuluh gelar master, dan dua gelar doktor.
Yenita mengaku kehadirannya diminta Rektor Untar guna memberikan motivasi bagi para wisudawan bahwa alumni Untar kendati telah lulus masih terus berkiprah dibidang SDM yang memajukan pendidikan tinggi, memajukan Untar, dan membawa nama baik Untar .
“Saya diminta Rektor Untar hadir dan tampil di wisuda ini untuk memberikan pengalaman dalam belajar serta memotivasi para wisudawan,”pungkas Yenita. (RO/OL-7)
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) tahun ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk diantisipasi dan ditanggulangi.
Segala potensi yang dimiliki bangsa ini jika diatur dengan baik akan menghasilkan daya dorong yang besar menuju Indonesia yang maju dan mandiri.
Indonesia memiliki 21 balai latihan kerja (BLK) pemerintah di bawah pembinaan langsung Kementerian Ketenagakerjaan atau Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) yang tersebar di 13 provinsi.
Program ini bertujuan mencerdaskan putra-putri Sula agar ke depan tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI), menggelar sertifikasi terhadap para pekerja pemasang (aplikator) rangka baja ringan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved