Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI

DEKAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro akhirnya terpilih sebagai Rektor UI masa jabatan 2019-2024, kemarin. Kuncoro berhasil mengungguli dua pesaing terberatnya, yaitu Abdul Haris dan Budi Wiweko.

Di acara Pemilihan Rektor UI yang digelar di Makara Art Center UI Kota Depok, Kuncoro meraih 16 suara. Adapun Abdul Haris meraih 7 suara, sedangkan Budi Wiweko nihil. Pemilihan Rektor UI tersebut diawali dengan debat ketiga calon dipandu presenter Tina Talisa. Mereka memaparkan visi dan misi serta program-program yang akan dijalankan jika terpilih sebagai rektor.

Pemaparan debat juga disaksikan Majelis Wali Amanat serta Rektor UI Muhammad Anis. Dalam visi dan misi, Kuncoro memaparkan akan menempatkan UI sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang bisa turut menyejahterakan rakyat Indonesia.

Untuk itu, dia harus melihat terlebih dahulu daya saing UI. "Apalagi kita juga terkena disrupsi sehingga kurikulum perlu direlevankan dan tata kelola dibereskan. Hal ini juga dilakukan universitas-universitas di dunia. Jadi, visi saya adalah mencetak UI sebagai universitas yang unggul, bermartabat, mandiri," jelas Kuncoro.

Rektor UI Muhammad Anis menuturkan estafet kepemimpinan di UI telah berjalan baik. "Saya sudah berdialog dengan Profesor Kuncoro, dan tentu saya berharap semua program yang ada dalam visi-misi beliau dapat dijalankan dengan baik," ujar Anis.

Dikatakan Anis, saat ini dia masih menjabat sebagai rektor hingga pelantikan pada Desember mendatang. Anis berharap Kuncoro mampu mewujudkan riset di UI menjadi lebih kuat dan semakin baik.

Ketua MWA UI Saleh Husin mengucapkan selamat kepada Kuncoro yang telah terpilih menjadi Rektor UI. Saleh berharap Kuncoro dapat merangkul semua elemen untuk dapat menjadikan UI semakin kuat dan menjadi universitas berkelas dunia. (KG/Bay/H-1)