Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BUKU visual dan fotografi bertajuk Inside Studios yang menampilkan studio puluhan seniman kontemporer di Indonesia resmi diluncurkan di ajang VIP Art Jakarta pekan lalu.
Buku yang digarap selama 5 tahun itu diprakarsai oleg Anxandra Corradini, Indra Leonardi, Hermawan Tanzil, dan Amalia Wrijono.
Indra Leonardi, penggagas sekaligus fotografer yang memotret studio 28 seniman kontemporer Indonesia itu mengatakan, buku tersebut menyoroti ciri-ciri khas komunikasi melalui gambar dan menegaskan kepribadian setiap seniman.
"Studio seorang seniman adalah ruang yang unik dan ekspresif, dan menyelidikinya adalah pengalaman yang menarik. Melalui buku ini, kami mendapat kesempatan untuk berbagi 28 pertemuan yang unik dan luar biasa," kata Indra dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Jimmy Page Terbitkan Buku Anthology
Bukan hanya menampilkan gambar studio para seniman, buku itu juga dilengkapi dengan tanya-jawab unik dan pribadi terhadap seniman pemilik studio yang jawabannya divisualkan lewat gambar, lukisan, kolase, atau kata-kata di Art Jakarta.
Jawaban para seniman tersebut pun dilelang oleh Philips untuk disumbangkan ke IVAA (Indonesia Visual Arts Archive).
Ke-28 seniman yang terlibat dalam penggarapan buku Inside Studios diantaranya; A.D.Pirous; Ade Darmawan; Aditya Novali; Agung Kurniawan; Agus Suwage; Angki Purbandono; Arin Sunaryo; Christine Ay Tjoe; Dolorosa Sinaga; Eddi Prabandono; Eko Nugroho; Entang Wiharso; F.X. Harsono; dan Hanafi.
Kemudian ada juga Handiwirman Saputra; Heri Dono; I Nyoman Masriadi; Indieguerillias; J. Ariadhitya Pramuhendra; Jumaldi Alfi; Sunaryo; Mangu Putra; Melati Suryodarmo; Mella Jaarsma; Kertas Bulan; Tromarama; Ugo Untoro; dan Uji Handoko Eko Saputro.
"Pembuatan buku ini juga dimungkinkan berkat semangat dan kedermawanan Northstar dukungan dari Djarum Foundation serta dukungan dari beberapa kolektor seni. Selain itu, kami akan turut serta di Ubud Writers Festival 2019 untuk berbicara mengenai buku ini," ujar Indra. (RO/OL-7)
Pilihan tajuk lomba ‘Surakarta Berbudaya’ sebagai semangat menjaga kearifan lokal.
PAGELARAN Sabang Merauke kembali hadir tahun ini. Kali ini, dengan skala yang lebih megah dengan tema Indonesian Broadway
SENIMAN visual Muklay, yang dikenal lewat karya pop penuh warna cerah dan keceriaan, menampilkan pergeseran dalam karyanya. Kini, dia menghadirkan karakter-karakter baru
TIGA seniman Indonesia berkolaborasi. Mereka ialah Mohammad Taufiq (Emte), Erin Dwi, dan Evieriel. Kolaborasi ketiga ilustrator itu berupaya menyampaikan pesan persatuan dan harapan.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved