Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Bluescope-Yayasan Nurani Dunia Bangun Kampung Ilmu di Purwakarta

Mediaindonesia.com
17/8/2019 19:15
Bluescope-Yayasan Nurani Dunia Bangun Kampung Ilmu di Purwakarta
Kolaborasi Bluescope dan Yayasan Nurani Dunia dalam mengembangkan kampung ilmu di Karawang(Dok. NS Bluescope)

BANYAKNYA persoalan pendidikan di wilayah terpencil di Purwakarta, Jawa Barat mendapat perhatian sejumlah pihak. Diantaranya, Yayasan Nurani Dunia yang memiliki gagasan untuk membangun kembali gedung-gedung sekolah dan merekrut tenaga pengajar bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dalam proses pelaksanaan, hal ini tak terlepas dari kontribusi NS BlueScope, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri baja lapis.

Sebab program yang digagas oleh Imam Prasodjo itu sejalan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BlueScope yang mengarus-utamakan pendidikan dan bangunan publik secara jangka panjang.

“Setelah mendengar rancangan program inovatif dari pak Imam, kita tergerak untuk terlibat di dalamnya. Karena program ini sejalan dengan program CSR korporat yang mengarus-utamakan pendidikan dan bangunan publik secara jangka panjang.” kata Yan Xu, Presiden Direktur NS BlueScope Indonesia melalui keterangan tertulis.

Tak hanya membangun gedung sekolah, beragam infrastruktur desa juga dibangun dan melibatkan warga di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru.

Baca juga : Cadbury Rayakan Kemerdekaan dengan Berbagi

“Gotong-royong tak hanya membangun gedung-gedung sekolah, tetapi juga membangun beragam infrastruktur desa, seperti jalan, instalasi air, fasilitas lapangan olah-raga dan lain-lain. Seluruh warga berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bersama, " ungkap Imam Prasodjo, Ketua Pengurus Yayasan Nurani Dunia di kesempatan yang sama..

Berdiri di atas tanah seluas 50.407 meter persegi, integrasi pendidikan formal dan informal intensif dilakukan di Tegalwaru Purwakarta. Nama ‘Kampung Ilmu’ disematkan sebagai istilah dari komplek pendidikan modern.

Pembangunan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) Tegalwaru dirancang dan terintegrasi dengan pusat-pusat pembelajaran komunitas informal di sekitar. Dengan harapan tumbuhnya wirausaha desa berjiwa mandiri, yang mampu melakukan inovasi diberbagai bidang.

Sejumlah fasilitas yang tengah dibangun diantaranya, empat kelas belajar mengajar, satu ruangan guru, ruang laboratorium, ruang workshop, lapangan olahraga, dua asrama guru, aula serbaguna, perpusatakaan, masjid, saluran air dan lainnya.

“Desain master plan dan arsitektur bangunan ini dirancang tahan gempa oleh para relawan insinyur  sipil muda dan tim arsitek Andramatin. Sebagai kesatuan dari rancangan desain, penutup atap (roofing) yang cocok, unik dan berkualitas, saya langsung terpikir produk BlueScope. Apalagi, saya pernah bekerjasama dengan BlueScope melalui program CSR-nya saat dulu membangun sekolah yang runtuh akibat gempa 2006 di Klaten. Alhamdulillah, saat saya hubungi BlueScope, ada respon begitu cepat” ujar Imam Prasodjo.

“Berdasarkan keselarasan ini, BlueScope berkomitmen memberikan bantuan berupa material penutup atap dan penutup lantai metal untuk 2 gedung SMKN serta penutup lantai metal untuk embung air pada gedung serbaguna” tutup Yan Xu. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik